Metro Times (Purworejo) Para guru di Kabupaten Purworejo yang jumlahnya mencapai ribuan didorong untuk terlibat dalam kegiatan pengawasan pemilu 2019. Pasalnya, posisi guru sangat strategis sebagai orang yang ditokohkan di lingkungannya masing-masing.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq dalam acara sosialisasi pengawasan pemilu dengan stakeholders yang digelar di Hotel Sanjaya, Sabtu (2/3).
Sosialisasi tersebut dikuti puluhan guru dari seluruh kecamatan yang tergabung dalam wadah PGRI dan juga puluhan aktifis perempuan dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
“Potensi kerawanan dan potensi pelanggaran pada pemilu 2019 cukup tinggi. Bawaslu butuh keterlibatan aktif masyarakat untuk pengawasan pemilu, termasuk dari unsur guru dan GOW,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Kholiq, salah satu faktor kerawanan adalah akibat meningkatnya parlementiary threshold (PT) dari 3,5 persen menjadi 4 persen pada pemilu 2019. Dampaknya meningkat dimensi kontestasi yang dipastikan semakin ketat.
Kerawanan lainnya menyangkut soal politik uang. Dia berharap guru sebagai kelompok pendidik agar ikut membantu dalam menanamkan karaktet bagi masyarakat untuk berani menolak politik uang.
Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubal Anik Ratnawati menambahkan, jumlah pemilih perempuan jauh lebih banyak jika dibandingkan pemilih laki-laki. Meski tidak perlu mendikotomikan gender, namun posisi perempuan sangat strategis untuk mengambil peran menjaga pemilu.
Anik mengingatkan, pemilik sah hajatan pemilu sebenarnya adalah rakyat. Pasalnya rakyat merupakan pemegang kedaulatan.
“Oleh karena itu, sebagai pemilik hajat pemilu, rakyat harus terlibat untuk memastikan bahwa pemilu benar-benar menghasilkan pemimpin yang benar-benar memiliki keberpihakan kepada rakyat,”
Ketua PGRI Urip Rahardjo menyambut baik kegiatan tersebut. Dia juga mengapresiasi karena sosialisasi itu memberikan pencerahan kepada para guru.
“Kami akan berusaha membantu Bawaslu untuk turut serta dalam pengawasan pemilu. Kami akan teruskan hasil sosialisasi ini kepada teman-teman guru lainnya,” tandasnya. (Daniel)
