Metro Times (Kendal) Jalur Pantura Kendal Jawa Tengah Jumat sore dipadati arus mudik dari arah Jakarta. Tampak kendaraan pribadi dan sepeda motor mulai melintas di Kendal.
Untuk mengantisipasi kemacetan di jalan masuk pintu tol Weleri, arus lalu lintas dari barat tidak diperbolehkan masuk kota, semua dimasukan jalur lingkar, kemudian putar di lampu merah Ungup-ungup.
Berdasarkan pantauan di lapangan sejak pagi hingga sore hari, diarus mudik H-5 lalu lintas di jalur pantura mulai mengalami peningkatan. Volume kendaraan didominasi mobil pribadi dan kendaraan roda dua. Namun demikian, truk yang masih melintas menyebabkan sedikit menghambat arus lalu lintas dibeberapa titik tertentu, seperti di Pasar tumpah Cepiring dan Kendal.
Disisi lain, nampak arus lalu lintas dari timur terlihat sedikit lengang dibandingkan dari arah barat atau dari arah Jakarta yang mulai padat namun lancar.
Di jalur Pantura Kendal sendiri, diperkirakan tidak ada kemacetan, karena arus lalu lintas sudah terbagi di jalan tol, sehingga tidak terjadi antrian lalu lintas yang signikan.
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan, pihaknya menerapkan beberapa skenario untuk menghindari kemacetan.
“Bagi kendaraan dari arah barah sesampainya diperempatan Larasati tidak diperkenankan masuk kota, namun harus melewati jalur arteri, bagi yang akan masuk tol dapat berputar di lampu merah Ungup-ungup,” ujar Kapolres.
Hal tersebut dilakukan karena mulai dari Cikampek sampai pintu tol Brebes barat diberlakukan One Way.
“Maka untuk mengantisipasi kemacetan di jalan masuk Tol Weleri diputar terlebih dahulu agar tidak terjadi krodit,” tandasnya.
Hamka menambahkan, untuk puncak arus mudik diperkirakan hari minggu, sebab hari ini terakhir masuk kerja bagi Pegawai Negeri dan anak sekolah.(Gus)
