Gereja Nazareth Sorong Papua Barat
- iklan atas berita -

METROTIMES, KOTA SORONG (PAPUA BARAT) – Gereja Nazareth Sorong yang terletak dibilangan Jalan Suteja Kota Sorong, memasuki new normal telah melakukan ibadah minggu di gereja, namun jemaat masih dibatasi maksimal 50 orang yang dapat mengikuti ibadah di gereja sesuai himbauan Pemkot Sorong.

Gereja Nazareth Sorong, juga masih menghimbau kepada orang tua yang masih punya riwayat kesehatan dalam kondisi terganggu untuk tetap beribadah di rumah, dimana ibadah tersebut dapat diikuti melalui ibadah live Facebook dan ibadah live streaming di YouTube.

Sementara ibadah Sekolah Minggu dari berbagai horong diputuskan agar masih tetap beribadah dirumah melalui ibadah live media sosial Facebook dan Youtube.

Hal ini disampaikan Pendeta Ressort Papua Barat Pdt Andarlinto Lumbantobing, M.Th yang sekaligus pimpinan jemaat Gereja Nazareth Sorong, Kamis (18/6/2020) diruang kerjanya.

Pimpinan Jemaat Gereja Nazareth Sorong Pdt Andarlinto Lumbantobing, M.Th saat menyampaikan khotbah, Insert Photo : Istimewa

Ia mengatakan bahwa jemaat yang berusia lanjut beserta anak – anak sekolah minggu dianjurkan dan disarankan untuk tetap beribadah di rumah dikarenakan kondisi mereka masih sangat rentan dalam menghadapi situasi pandemi Covid – 19 saat ini.

ads

Untuk itu, Gereja memfasilitasi seluruh jemaat dalam mengikuti ibadah melalui tayangan live streaming di Facebook dan Youtube bagi mereka agar dapat mengikuti ibadah bersama, kata Pdt Andarlinto Lumbantobing, M.Th.

Ia lanjut mengatakan himbauan terhadap seluruh jemaat yang hadir beribadah bersama di Gereja, dianjurkan harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat yang telah difasilitasi gereja, imbuhnya.

Selama pandemi Covid-19, beberapa kegiatan di Gereja Nazareth Sorong belum dapat terlaksana secara keseluruhannya, seperti koor atau paduan suara yang biasanya bernyanyi disetiap ibadah minggu di gereja saat ini dinonaktifkan, sementara menunggu konfirmasi dari pihak pemerintah, begitu juga halnya dengan ibadah Wiyk yang biasanya dilaksanakan dirumah-rumah jemaat saat ini dinonaktifkan juga dan lain sebagainya.

“Kita tetap mengikuti petunjuk dari pemerintah Kota Sorong dalam pelaksanaan ibadah, serta tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah sebab pemerintah yang bertanggungjawab penuh terhadap kesehatan seluruh masyarakatnya, jadi kita harus patuh”, Pdt Andarlinto Lumbantobing, M.Th. mengakhirinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!