METROTIMES, FAKFAK (PAPUA BARAT) – Sejak 16 Maret 2020 lalu hingga 14 Juni 2020, dengan mengikuti Protokol Kesehatan dan Anjuran Pemerintah Work from Home/kerja dari rumah, maka 15 Juni 2020 Kantor Pajak mulai aktif berkantor melayani warga masyarakat. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsuktasi Perpajakan Fakfak Zainuddin Umkabu kepada metrotimes.news di ruang kerjanya, Kamis (18/06).
“Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsuktasi Perpajakan Fakfak mulai melakukan pelayanan tatap muka mulai 15 Juni 2020 dalam rangka memasuki era sesuai anjuran pemerintah yakni era New Normal. Sejak tanggal 16 Maret sampai dengan 12 Juni 2020 Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsuktasi Perpajakan Fakfak tidak melakukan pelayanan tatap muka, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah tentang penanganan covid-19. Dalam kurun waktu tersebut, segala macam pelayanan pajak dilakukan secara elektronik atau online” ujar Zainuddin Umkabu.
Lebih lanjut, jelas Zainuddin Umkabu “pelayanan yang mulai sejak 15 Juni 2020 adalah pelayanan tatap muka yang dijalankan di Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsuktasi Perpajakan Fakfak, setiap wajib pajak wajib mematuhi protokol kesehatan yakni 1. wajib memakai masker, 2. Sebelum memasuki ruangan pelayanan wajib mencuci tangan pada prasarana yang telah disediakan di depan kantor, dan di dalam ruangan pelayanan duduk dengan menjaga jarak pada kursi yang telah disediakan oleh petugas Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Fakfak”.
Sesuai pantauan media ini, tamu wajib pajak yang datang berkonsultasi di Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsuktasi Perpajakan Fakfak, harus mengisi buku tamu, sebelum memasuki kantor. Di dalam ruang pelayanan, pada meja petugas ada sekat yang dibuat untuk membatasi petugas dan wajib pajak/ tamu yang melakukan konsultasi perpajakan di sana. (Frances)
