- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April disambut dan diisi dengan beragam kegiatan peduli lingkungan oleh keluarga besar SD Negeri Sebomenggalan Purworejo, Kamis (19/4).

Ratusan siswa bersama para guru melakukan aksi kerja bakti massal di sejumlah fasilitas publik, seperti lingkungan dan jalan raya sekitar sekolah, lapangan Garnizun, dan Alun-alun Purworejo. Untuk menjaga kelestarian sungai, mereka juga menebar benih ikan di sejumlah sungai besar di kawasan kota Purworejo.

Pada hari yang sama, para wali siswa bersama komite sekolah menyatu di lingkungan sekolah untuk mengikuti beragam perlombaan. Puluhan ibu lomba memasak dengan bahan limbah sayur mayur. Sementara para bapak adu inovasi dalam lomba teknologi tepat guna berbahan limbah.

Kepala SDN Sebomenggalan, Dra Nurhayati, menyebut bahwa beragam kegiatan yang digelar menjadi salah satu bentuk penghargaan keluarga besar SDN Sebomenggalan terhadap jasa-jasa pahlawan nasional, RA Kartini.

ads

Keterlibatan para orang tua dan komite merupakan upaya sekolah untuk menjaga sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik.

“Kita ingin meneladani dan mendalami makan perjuangan RA Kartini. Kegiatan sengaja kita kemas bakti sosial peduli lingkungan agar siswa dapat termotivasi untuk selalu memberikan sumbangsih bagi masyarakat,” sebutnya.

Aksi peduli lingkungan yang dilakukan juga sekaligus untuk menyambut hari bumi yang tidak lama lagi diperingati. Rencananya, kegiatan masih akan berlanjut pada 21 April mendatang dengan upacara bendera Hari Kartini dan Hari Bumi.

“Para juara lomba akan diumumkan saat upacara. Besok sekaligus akan kita lakukan pembagian bibit pohon Puring kepada wali siswa agar ditanam di lingkungannya,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa SDN Sebomenggalan merupakan sekolah berwawasan lingkungan yang telah menyabet predikat Sekolah Adiwita Nasional dan kini menuju Adiwiyata Mandiri. Beragam terobosan untuk meningkatkan kualitas dilakukan, baik menyasar intern sekolah maupun masyarakat luas.

“Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, kami juga melakukan pendampingan dalam bidang lingkungan kepada sepuluh SD lain di Kabupaten Purworejo. Selain itu, jalinan kerja sama dengan sejumlah pihak terus kami perluas dan tingkatkan untuk menuju sekolah Adiwita Mandiri,” ungkapnya.

Adanya perlombaan di bindang teknologi tepat guna berbahan limbah oleh para orang tua menjadi bukti bahwa sekolah juga berupaya mendorong orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya.

“Karya dari orang tua siswa ternyata bagus dan kreatif. Temuan-temuan yang dihasilkan ini akan kita doorong untuk dikembangkan,” katanya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!