Metro Times (Yogyakarta) “KAI Daop 6 menggandeng pihak TNI / POLRI untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan keamanan di wilayah stasiun, sehingga akan semakin memberikan kenyamanan penumpang kereta api,” demikian diungkapkan Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto usai kegiatan Apel Gelar Pasukan Persiapan Angkutan Penumpang dan Antisipasi Premanisme di Stasiun – Stasiun di Wilayah Daop 6 Yogyakarta, Jumat (1/4).
Apel siaga yang dilaksanakan di halaman Kantor PT KAI Daop 6 Yogyakarta, dihadiri jajaran pengamanan KAI Daop 6, serta Personil dari Polda DIY, Polresta Yogyakarta, Polsek Gedongtengen, POM TNI-AL, POM TNI-AD, POM TNI-AU serta Koramil Gedongtengen. Menurut Supriyanto, apel dilaksanakan untuk meningkatkan kolaborasi dengan aparat kewilayahan dalam memberikan keamanan bagi penumpang kereta api dari berbagai tindakan kriminalitas seperti premanisme.
“Kita ketahui bersama, stasiun merupakan etalase citra sebuah daerah yang harus dijaga keamanannya secara bersama. Untuk itu, Daop 6 Yogyakarta menggandeng TNI/POLRI untuk bersama – sama mewujudkan citra daerah yang tertib, aman, dan nyaman serta terbebas dari tindakan premanisme,” jelas Supriyanto.
Selai itu, Supriyanto mengungkapkan bahwa KAI Daop 6 selalu melaksanakan pengecekan, pengawasan, dan pengendalian terpadu berbagai faktor yang berkaitan dengan keselamatan operasional kereta api seperti pemeriksaan jalur, sosialisasi keselamatan di perlintasan dan di pemukiman warga, serta pengendalian operasi di ruangan kendali terpusat.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang aman, nyaman, serta sehat di masa pandemi. Berbagai faktor untuk meningkatkan hal tersebut selalu kami evaluasi, perbaiki, dan ditingkatkan,” tutup Supriyanto. (rif)