Metro Times Kendal – Kurang sepekan pendaftaran Calon Kepala Daerah dipemilukada, koalisi partai non parlemen di Kendal belum menentukan arah dukungan kepada calon bupati manapun.
Seperti yang disampaikan dua petinggi partai dari DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kendal Wahyu Agus Yulianto dan DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kendal Noviar yang menjadi penggagas koalisi partai non parlemen.
Di tengah meningkatnya suhu politik yang semakin memanas, Wahyu Agus Yulianto mengaku bahwa koalisi partai non parlemen terus menimbang siapa nantinya calon bupati yang layak untuk diusung.
“Sudah ada beberapa calon yang datang kepada kami dikoalisi non parlemen, tapi hingga sampai saat ini kami belum memutuskan arah dukungan,” terang Agus saat ditemui disalah satu Kedai Kopi di Kaliwungu, rabu (26/8/2020) malam.
Dia yang menjabat sebagai Ketua DPD PSI Kendal menjelaskan, koalisi partai non parlemen merupakan gabungan dari beberapa partai yang tidak memiliki wakil di DPRD Kendal namun memiliki jumlah total suara yang signifikan.
Pertimbangan partai non parlemen, lanjut Agus dilakukan untuk menyamakan misi visi dari calon bupati dengan misi visi dari beberapa partai yang tergabung dikoalisi.
“Kami dikoalisi pasti akan memberikan dukungan ke salah satu calon. Sabar dulu ya, ini masih kita rapatkan bersama,” jawab Agus saat didesak siapa calon yang akan didukungnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua PBB Kendal Noviar yang mengaku jika koalisi partai non parlemen masih menggodok siapa calon yang akan didukung.
Dikatakan, koalisi partai non parlemen yang merupakan gabungan dari beberapa partai memiliki jumlah total suara sebanyak 23.489 pada pemilu legislatif tahun 2019 lalu.
“Jumlah suara kita cukup signifikan, jadi wajar jika kita lebih cermat untuk mengarahkan kemana arah suara tersebut dipilkada besok,” ujarnya.
Dia berharap hasil keputusan yang dikeluarkan koalisi partai non parlemen benar-benar tepat kepada calon yang bisa memimpin dan membawa Kendal menjadi lebih maju.(Gus)
