- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kantor Cabang Bank Jateng Kabupaten Purworejo terbakar, Kamis (5/8) waktu subuh. Kendati demikian, peristiwa itu tidak mengganggu layanan nasabah. Pelayanan nasabah bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu dialihkan ke mobil unit keliling serta beberapa kantor cabang pembantu (capem) terdekat.

“Untuk mobil unit keliling disiapkan di halaman kantor cabang,” kata Pimpinan Cabang (Pimca) Bank Jateng Cabang Purworejo Hery Kusindarto.

Kantor cabang juga tetap buka, namun pelayanan yan diberikan tidak belum bisa normal karena sebagian bangunan ludes terbakar. Mobil unit keliling akan melayani tarik dan setor tunai, sedangkan pelayanan kredit di kantor bagian belakang yang tidak terbakar.

Bank Jateng mengoptimalkan Kantor Capem Baledono, Kantor Capem Purwodadi, Kantor Capem Kutoarjo, Kantor Kas Pasar Baledono, Kantor Kas Setda Purworejo dan Kantor Kas RSUD Dr Tjitrowardoyo untuk melayani nasabah yang selama ini memanfaatkan layanan kantor cabang. Operasional kantor pada Kamis pagi juga tetap berlangsung normal mulai pukul 08.00.

Menurutnya, proses pemulihan kantor cabang yang terbakar direncanakan selesai dalam waktu satu bulan. Selain itu, lanjutnya, bangunan Kantor Cabang Bank Jateng Purworejo dilindungi asuransi.

ads

Hery memastikan seluruh data dan dokumen berharga milik nasabah dalam keadaan aman. “Seluruh data nasabah aman karena kita sudah online, adapun dokumen dan surat berharga tersimpan dalam penyimpanan tahan api,” ucapnya.

Dijelaskan, kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Api diduga muncul dari meja bagian teller bank. Api cepat membesar dan merembet karena banyaknya material yang mudah terbakar.

Kasi Damkar Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Rubino mengatakan, Kantor Cabang Bank Jateng Kabupaten Purworejo dikabarkan terbakar mulai pukul 04.20. “Api pertama kali diketahui oleh satpam bank Jateng dan langsung menghubungi Damkar,” tuturnya.

Kantor Satpol PP dan Damkar mengirimkan dua mobil kebakaran. “Proses pemadaman diperkirakan membutuhkan waktu 40 menit, pukul 5 pagi api dapat dikendalikan,” tuturnya. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!