Metro Times, Aimas – Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Brigjen Pol. Drs. Rudolf A. Rodja launching Aplikasi “Sorong Panic” Polres Sorong, Jumat (4/8) di Gedung Mapolres Sorong lantai dua.
Ia ( Kapolda) mengatakan dengan adanya Sorong Panic dapat membantu masyarakat dari tindakan Kriminal, bila perlu polisi tinggal tekan panic sorong atau biasa di sebut panic Button, polisi pada posisi terdekat langsung mendekati yang membutuhkan, ungkapnya.
Kapolda meminta tim aplikasi Sorong Panic di jajaran Polres Sorong untuk menangani dengan baik, “ Sorong Panic ini harus segera di sosialisasikan kepada masyarakat” kata Kapolda Rudolf A. Roja.
“Bila perlu pasang iklan sosialisasi di media, jangan hanya reklame di jalan yang dapat membuat suasana kota tidak asri” terang Kapolda yang dalam kesehariannya dalam bertugas selalu tepat waktu.
Usai launching Sorong Panic, Kapolda langsung bergegas rapat intern, bersama jajaran Polres Sorong.
Terkait dengan Panic Sorong atau biasa dinamai Panic Button, adalah aplikasi berbasis android yang dapat diunggah di play store ponsel atau smart phone.
Aplikasi Panic Sorong dapat diunggah dari Google play store ponsel, lalu instal, setelahnya dapat mengisikan nama dan nomor hand phone, lalu ada tombol merah yang dapat ditekan untuk memdapat bantuan polisi setempat, apabila terjadi gangguan kriminal dan kejahatan.
Aplikasi ini memerlukan smartphone dengan jaringan data internet
Panic Sorong, sama dengan panic button atau tombol darurat? Panic button atau tombol darurat yaitu sebuah tombol darurat, kita dapat menghimpit tombol tersebut, bila kita tengah dalam kondisi beresiko. Umpamanya saat kita dijambret, kecopetan, kemalingan, dan sebagainya. @Hp