- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Kebakaran di Gunung Sumbing Kabupaten Magelang terjadi lagi. Kebakaran itu sendiri terjadi sejak hari Rabu kemarin tanggal 23 Oktober 2019 (sudah 6 hari). Banyak upaya yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magelang dengan dibantu Perhutani, TNI/Polri, Relawan dan warga masyarakat untuk melakukan pemadaman.

Seperti pada tadi malam (Minggu malam, 27/10/2019) kebakaran di Gunung Sumbing sangat terlihat jelas kobaran apinya dari wilayah Kecamatan Windusari.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Drs Edy Susanto dalam keterangannya mengatakan, kebakaran sampai hari ke enam (6) ini belum bisa di padamkan. Hal tersebut disebabkan oleh sebagian besar titik api berada di lereng yang terjal sehingga sulit di jangkau, di samping angin yang cukup kencang sehingga api dengan cepat menjalar.

“Kita sudah melakukan berbagai upaya pemadaman, namun lokasi kebakaran berada di tebing dan lereng yang terjal, membuat kita sulit menjangkaunya untuk dilakukan pemadaman,” terang Edy, Senin pagi (28/10/2018).

BPBD Kabupaten Magelang sudah melakukan langkah-langkah terkait kejadian kebakaran di Gunung Sumbing tersebut, antara lain ; kaji cepat, evakuasi pendaki di Pos 3 via Basecamp Mangli, pemadaman api bersama tim gabungan, pembuatan sekat bakar untuk mencegah menjalarnya api, pemberian dukungan logistik permakanan dalam penanganan pemadaman, pengerahan relawan, koordinasi dengan Perhutani, TNI/POLRI, Forkopimcam Kaliangkrik dan WIndusari, Pemdes, Basecamp, relawan, dan melakukan pemantauan.

ads

“Sampai detik ini, kita masih melakukan pemadaman, dengan dibantu Tim Gabungan. Semoga kebakaran ini cepat bisa di padamkan,” jelasnya. (Rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!