Metro Times (Purworejo) Kekurangan jumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) di dua Desa di Kecamatan Kutoarjo kini telah terpenuhi. Dengan demikian, PPS telah lengkap di seluruh Desa/Kelurahan se-Kabupaten Purworejo dan siap untuk dilantik.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo, Drs Dulrokhim usai memimpin Rapat Kerja Persiapan Pelantikan PPS dan Pembekalan PPS Pilgub Jateng Tahun 2018 di aula Kantor KPU, Kamis (23/11). Raker diikuti para ketua beserta staf Keuangan dan Logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 16 kecamatan.
Dulrokhim menyebutkan, dua desa yang sempat mengalami perpanjangan pendaftaran PPS yakni Desa Pringgowijayan dan Desa Kaligesing. Kekurangan dari masing-masing desa itu hanya satu pendaftar dari minimal tiga pendaftar sesuai ketentuan yang ada. Perpanjangan pendaftaran dilakukan sampai batas akhir pada Rabu (22/11) lantaran peserta seleksi PPS tidak menghadiri tes tertulis.
“Sudah terpenuhi. Hari ini dua PPS sudah menjalani seleksi wawancara di Kecamatan Kutoarjo,” sebut Dulrokhim.
Menurutnya, seleksi PPS dilakukan sejak 12 Oktober lalu oleh PPK. Masing-masing pendaftar pun mengikuti serangkaian seleksi mulai dari administrasi, tes tertulis hingga wawancara.
Seleksi PPS kali ini lebih sulit dibandingkan sebelumnya yang menggunakan sistem penunjukan oleh Kepala Desa. Pasalnya, seleksi PPS kali ini dilakukan secara terbuka.
“Dulu saja yang menggunakan sistem penunjukkan sulit, apalagi sekarang, lebih sulit,”
Dari hasil seleksi PPS di 469 Desa dan 25 Kelurahan Se-Purworejo, maka jumlah anggota PPS mencapai 1.482 orang. Rencananya, seluruh PPS akan dilantik secara serentak di masing-masing Kecamatan pada 26 November 2017 mendatang.“Sudah tidak ada masalah dan siap dilantik,” lanjutnya.
Lebih lanjut diungkapkan, keberadaan PPS untuk membantu tugas PPK di desa-desa. Setelah dilantik PPS akan segera merekrut petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
“Setelah dilantik, seluruh PPS akan langsung mendapatkan pembekalan oleh PPK masing-masing,” jelasnya.
Ketua PPK Bruno, Nurhadi, mengatakan bahwa di wilayahnya terdapat 18 desa dengan 127 TPS. Sebagian dari PPS yang telah direkrut merupakan wajah baru.
“Ya ada PPS lama, tapi jumlahnya tidak ada separuhnya,” Jelasnya. (Daniel)
