Metro Times (Semarang) Puluhan alumni penerima beasiswa Colruyt Academy Belgia menyelenggarakan kongres alumni untuk pertama kalinya di Delman Resto Semarang Barat, Rabu, (3/4/2019). Hadir dalam kesempatan tersebut, 2 orang perwakilan Colruyt Academy Belgia, Sarah Gerald dan Great Castermen, sedangkan Sri Winarti dan Siti Rochaya mewakili Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) sebagai pengelola beasiswa yang berkantor di Jakarta.
Kogres berlangsung singkat, dimulai pukul 10 pagi dan berakhir pada jam 3 sore (15.00) WIB. Dalam kongres tersebut Ketua IPNU Kota Semarang, Ahmad Roihuddin disepakati sebagai ketua terpilih untuk Alumni Colruyt Academy dalam Majelis Kongres yang dipimpin oleh Siti Rochaya. Kongres yang berlangsung singkat tersebut terlaksana dengan lancar. Antusias peserta kongres tampak dari keceriaan dalam menikmati rangkaian acara demi acara.
Ahmad Roihuddin merupakan alumnus jurusan Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Walisongo Semarang angkatan 2014. Kepada para alumni, ia mengatakan kewajiban mendukung misi program beasiswa Colruyt Academy.
“Kongres perdana kita dihadiri oleh Mrs. Sarah Gerard dan Mrs. Castermen dari Belgia. Oleh karena itu saya berharap agar kita dapat memaksimalkan hasil dari tujuan forum ini. Mereka sudah banyak membantu para mahasiswa dengan beasiswa di kampus kita. Mereka berdua juga punya misi yang mulia, yaitu untuk membantu kesejahteraan anak anak Indonesia. Maka dari itu, kita wajib mendukung tujuan tersebut.” kata Roihuddin.
Untuk diketahui, para alumni dari berbagai perguruan tinggi yang mendapatkan beasiswa Colruyt Academy diantaranya, Muhammad Hasanuddin, Municha Luthfa, Ahmad Sibahul Khoir, Ahmad Roihuddin (UIN Walisongo), Hariyanto, Muhammad Maftukhin, Alvin Rasyid, Abdul Aziz, Musri Pujiati, Lia Nurmalitasari, Suci Wulandari, Kusdian Susilowati, Isadora Mawarani Kunti, Ester Laksita Agni, Dwi Ningrum, Titi Widyaningsih, Lara Irnawati, Mega Dewi Lestari, Shofiyatu Mahfudho, Herlin Farida Utami (UDINUS), Lola Rinawati, Dewi Nugraheni, Adianto Nugroho (UNISSULA). Sejauh ini, belum diputuskan nama perhimpunan untuk alumni.
Ketua Panitia Kongres Alumni, Dwi Ningrum mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara dan untuk kekeluargaan antar alumni. “Terselenggaranya acara ini merupakan inisiasi dari rekan-rekan alumni lintas kampus di Kota Semarang dengan tujuan untuk menyatukan dan memperkuat ikatan kekeluargaan” ujarnya.
Arum, demikian Dwi Ningrum biasa disapa, menjelaskan bahwa bentuk Beasiswa Colruyt Academy berupa biaya belajar di beberapa kampus mitra yang ada di Kota Semarang dan belajar selama satu tahun di Colruyt Academy, tepatnya sejak Oktober 2017 sampai Oktober 2018 lalu. Mekanisme seleksi melalui Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia.
“jadi setelah kami dinyatakan lulus seleksi sebagai penerima Beasiswa ini, kami memilih program S1 di beberapa kampus Kota Semarang. Setelah lulus sarjana kami diberi kesempatan belajar di Colruyt Academy, Belgia selama satu tahun.” terangnya, “Semoga, adanya kongres ini bisa memberikan wadah kepada para alumni untuk tetap mengabdi untuk masyarakat,” harapnya. (af)
