- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Setelah berhasil mendukung kegiatan sosial terhadap korban gempa Lombok, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) ll, Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., kembali mengirimkan unsur-unsurnya menuju lokasi bencana gempa di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Pelepasan KRI SBY-591 berlangsung di Dermaga Madura Barat Koarmada II. Surabaya. Rabu, (03/10/2018).

KRI SBY-591 yang dikomandani Letkol Laut (P) Heru Syamsul Hidayat, S.Si., mengangkut 100 siswa dan 20 staf Kodiklatal beserta sejumlah bahan bantuan untuk korban gempa tsunami yang terjadi beberapa hari lalu di Palu Donggala, berupa 80 kg beras, 111 air mineral, 169 mie instan, 5 dus pakaian iayak pakai, 1 dus selimut dan 2 dus pakaian bayi, 3 dus makanan ringan, 4 dus pembalut dan popok bayi, maupun bantuan lainnya. Tujuan dari keberangkatan KRI SBY591 dan Satgas TNI dalam penanggulan bencana gempa bumi sunami di Donggala dan Palu adalah bentuk tanggap segera TNI dalam meringankan beban para korban yang mengaiami musibah tersebut.

Sebelum tiba di lokasi bencana, KRi SBY menuju Banjarmasin untuk muat Alat berat dilanjutkan menuju Balikpapan untuk memuat peralatan berat lainnya. dilanjutkan menuju Palu mengangkut bahan kontak. Sebagai unsur bantu angkut cadangan, KRI Teiuk Ende-517 telah disiapkan untuk membantu mengangkut bahan iogistik lainnya.

ads

Selain KRI Surabaya-591, TNI AL juga sudah memberangkatkan KRI Makassar-590 yang membawa personel TNI AD sebanyak 1.100 orang, Relawan 350 orang, Polri 169 orang, kendaraan roda 4 sejumlah 48 unit, kendaraan roda 2 sejumlah 46 unit, dan bahan kontak. Adapula unsur Koarmada ll Iainnya yaitu KRI Layang-635 dan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 mengangkut tim kesehatan sejumlah 93 personel yang terdiri dari tim kesehatan gabungan dokter spesialis dan reiawan RS. Dr. Soetomo, Unair, Unahs, Universitas Indonesia, Universitas Andalas dan Universitas Medan.

Sedangkan sejumlah personel Lantamal V sudah mengirimkan personel yang tergabung daiam Satgas Kesehatan yang terdiri dari dokter, para medis juga mairinir sebanyak 42 personel yang terbagi diantaranya 6 tenaga dokter, 6 para medis, dibantu 29 pasukan marinir dari Yonmarhanlan V. Sebagai koordinator Lantamal VI Makassar berkolaborasi di bawah komando Pangkoarmada ll untuk rencana pergerakan personel maupun KRI.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!