Metro Times (Magelang) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang dan Koramil 20 Salaman Kodim 0705/Magelang, menggelar latihan simulasi bencana tanah longsor di Desa Kalirejo Kecamatan Salaman, Minggu kemarin (25/11).
Desa Kalirejo secara geografi berada di lereng perbukitan Menoreh, tekstur tanah bebatuan dan tebing-tebing terjal merupakan kawasan yang rentan bencana tanah longsor.
Babinsa Koramil 20/Salaman Kodim 0705/Magelang Sertu Nur Huda yang juga mengikuti kegiatan simulasi penanganan bencana tanah longsor di Desa Kalirejo bersama team BPBD dan warga Desa setempat menuturkan bahwa latihan tersebut sangat penting mengingat wilayahnya juga termasuk dalam wilayah rawan longsor.
“Tentu kita semua berharap tidak akan terjadi bencana alam di wilayah Magelang, namun tentu upaya-upaya antisipasi dan latihan seperti ini sangat bagus karena tidak ada yang menjamin bahwa di wilayah Magelang tidak akan terjadi bencana” terang Sertu Nur Huda di sela-sela latihan.
Sementara Gunawan selaku ketua team BPBD usai melakukan simulasi penanganan bencana tersebut mengatakan, bahwa diadakan latihan ini guna mengantisipasi apabila terjadi bencana longsor dan meminimalisir korban jiwa.
Hal senada disampaikan oleh Agus Prastiya (30) Kades Kalirejo, bahwa Desa Kalirejo merupakan wilayah yang rentan dengan bencana longsor sehingga dengan diadakan latihan seperti ini diharapkan masyarakat mengerti serta tanggap dengan perkembangan cuaca. Agus juga menyampaikan terima kasihnya karena telah dipasangnya alat sistem peringatan dini EWS (Early Warning System) sebagai bentuk langkah antisipasi terhadap bencana alam di desanya.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada BPBD dan Koramil Salaman yang telah membantu pelaksanaan latihan simulasai ini” jelas Agus Prastiya. (Arif)