- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Potret buram pendidikan kembali terjadi di Kabupaten Magelang yaitu di SDN Ketundan 1 Desa Ketundan, kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Kali ini adalah masalah bangunan kelas Sekolah yang hampir roboh dan sangat mengkhawatirkan.

Ketika wartawan metrotimes.news meninjau lokasi sekolah SD Negeri Ketundan 1 pada Rabu, 18 Oktober 2017 pukul 10:00 wib dan bertemu dengan salah satu Guru di Sekolah tersebut, yaitu Bapak Suyadi, Suyadi menunjukkan 2 kelas yang hampir roboh, ruang kelas I dan kelas II, dimana di 2 ruang kelas tersebut ada 30 murid, dari jumlah total murid 90, kesemua siswa yang mengikuti mendidikan di SDN ini sangat tidak nyaman dan selalu was-was dengan kondisi bangunan sekolah yang sudah mau roboh.

Klu diliat dari fisik bangunan ini sari luar terkesan seperti bangunan baru. Namun di Cat saja, Apa iagi dalam waktu proses belajar mengajar, Di 2 ruang kelas 1 dan 2 itu blandar di sangga dengan bambu untuk menahan beban bangunan yang sudah mau roboh. dan di dalam ruang kelas juga banyak terdapat sisa-sisa kayu jendela dan pintu karena sekolah tidak mempunyai gudang.

Fisik dinding juga sangat tua dan rapuh hanya di cat awal saja jadi kelihatan seperti bangunan baru. Belum lagi di ruang Perpustakaan / Musholla / UKS juga sangat memprihatinkan kondisinya. dimana bangunan terbuat dari kayu triplek dan beralas tanah dengan luas cuma 4 meter x 6 meter dengan di isi 3 ruang yaitu Musholla Perpustakaan dan UKS.

Suyadi selaku yang mewakili Kepala Sekolah mengatakan, “ini semua kelihatan baru dan bagus cuma karena di cat saja mas, tapi padahal bangunan sudah tua, dinding sudah roboh, blandar kayu sudah rentan rapuh dan tembok depan sekolah juga sudah ambrol, tapi kami tidak bisa apa-apa, cuma bisa pasrah saja dengan keadaan ini walaupun pada bulan Maret 2015 dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang. berjanji mau membangun total ruang kelas yang ada di SD Negeri Ketundan 1 ini. tapi sampai saat ini juga nyatanya seperti ini “terang Suyadi.

ads

Siswa dan siswi ini adalah calon Pemimpin Bangsa ini dan mereka berhak menerima Pendidikan dengan layak seperti siswa dan siswi yang lainnya. Para Guru dan Murid SD Negeri Ketundan 1 cuma berharap agar supaya dilakukan pembangunan yang nyata tidak cuma janji-janji terkait laporannya ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Oalhraga Kabupaten Magelang. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!