- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo terus mengejar dan mengupayakan anggaran bonus untuk atlet dan pelatih berprestasi yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XV Tahun 2018 di Surakarta pada akhir Oktober mendatang. Salah satu upaya dilakukan dengan menggelar Diskusi Olahraga bertajuk Mencari Solusi Hilangnya Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi, Sabtu (29/9).

Disikusi berlangsung di kantor KONI Purworejo diikuti para pengurus KONI, perwakilan Cabang Olahraga (Cabor), serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Purworejo. Ketua DPRD Kabupaten Purworejo serta para wakil pimpinan dan Komisi D yang diundang tidak hadir.

“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran mereka karena ini sebenarnya ruang aspirasi bagi mereka. Padahal semua undangan sampai dan ada bukti penerimaan,” kata Ketua KONI Purworejo, Muhammad Abdullah.

Abdullah membeberkan bahwa usulan anggaran sekitar Rp787.620.000 untuk bonus atlet yang diajukan KONI Kabupaten Purworejo melalui Perubahan APBD Kabupaten Purworejo 2018, tidak disetujui DPRD. Namun, pengurus KONI komitmen untuk terus mengupayakan bonus atlet dan pelatih berprestasi. Jika bonus akhirnya benar-benar tidak ada dari Pemkab, maka KONI tidak akan mengadakan kegiatan serta menggunakan anggaran yang telah dialokasikan untuk KONI pada tahun 2019.

“Untuk anggaran tahun 2019 sama dengan tahun ini, senilai Rp1,5 miliar,” ungkapnya.

ads

Disinggung terkait solusi dan langkah apa yang akan dilakukan untuk bonus atlet, Abdullah menyebut ada gambaran beberapa sumber mata anggaran yang dapat menjadi alternatif. Namun, pihaknya enggan untuk menyebutkan lebih detail.

“Yang pasti kita akan terus mengejar dan mengupayakan bonus untuk atlet dan pelatih yang berprestasi nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dindikpora, Netra Asmara Sakti, menyatakan bahwa salah satu solusi yang dapat dilakukan jika benar-benar tidak ada sumber dana di tahun 2018 yakni dengan melakukan pergeseran alokasi dana hibah KONI tahun 2019.

Ada posnya yang bisa dianggarkan dari dana KONI tahun 2019. Februari bisa kita usulkan pergeseran anggaran,” jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap, meski belum ada kepastian anggaran bonus, para atlet dan pelatih dapat tetap mengantongi prestasi sebanyak-banyaknya.

“jangan sampai ini mematahkan semangat, kita bersama KONI akan terus bersama-sama mengupayakan,” ungkapnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!