Metro Times (Magelang) Selang waktu kurang dari 24 jam, Tim Opsnal Polres Magelang Polda Jateng telah berhasil mengamankan pelaku Pelamparan Gedung, Tempat Ibadah dan Sekolahan yang ada di Salam dan Muntilan Kabupaten Magelang, yang terjadi pada Jumat kemarin, (26/10).
“Didahului dengan penyelidikan, pencarian dan mengumpulkan keterangan serta barang bukti, satu (1) orang yang diduga tersangka Pelemparan Gedung MWC NU Salam, berhasil ditangkap Tim Opsnal Reskrim Polres Magelang” terang Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo SIK SH, dalam siaran press kepada awak media di Mako Polres Magelang, Minggu (28/10).
“Tersangka berinisial NA (44) warga Salam Kabupaten Magelang, merupakan penjual madu dan jualan buku-buku agama, dan pelaku diamankan di halaman rumahnya pada Sabtu kemarin (27/10) pukul 17.30 wib,” tambah Kapolres Hari Purnomo.
Kapolres Hari Purnomo menambahkan, dari hasil penyelidikan, pelaku bergerak sendiri. Pelaku pun tidak berafiliasi ke kelompok-kelompok atau ormas Islam di Kabupaten Magelang. Sedangkan dalam pengembangannya tersangka juga mengakui telah melakukan pelemparan kaca di Ruang Sakristi Kapel Tyas Dalem Dusun Mandungan Desa Mandungan Srumbung Magelang, Gedung SMK Pangudi Luhur Jalan Talun Sayangan Muntilan, Gereja Santo Antonius Jalan Kartini Muntilan Magelang dan Gedung DPC PDI Perjuangan di Prumpung Taman Agung Muntilan Magelang.
Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo, menekankan dengan tertangkapnya pelaku ini agar semua pihak yang berselisih paham untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan aksi lanjutan karena dikhawatirkan akan memperkeruh situasi. Percayakan kepada pihak Kepolisian yang saat ini memproses tersangkanya.
“Saya mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Magelang agar tetap tenang, tidak panik dan tidak mudah terprovokasi demi menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Magelang. Kepada para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Ormas Islam se-Kabupaten Magelang mohon kiranya ikut menyejukan situasi dan mengajak masyarakat Kabupaten Magelang tetap guyub, rukun dan damai” jelas Kapolres AKBP Hari Purnomo. (Arif)
