Metro Times, (Purworejo), Proses pembangunan mega proyek pasar Baledono menuai kendala. Alih-alih ingin menyelesaikan proyek secara cepat, justru pembagunan proyek senilai 114 milyar ini terkesan asal-asalan.
Diketahui, dek lantai dua yang baru saja dicor ambrol Sabtu, (29/7/2017) sekitar pukul 18.30 WIB. “Betul mas, tadi runtuh sekitar maghrib padahal baru selesai dicor,” kata salah seorang saksi mata kejadian, yang tidak mau disebut namanya.
Menurut sala seorang Security menjelaskan, bangunan lantai yang runtuh luas 12×8 meter dengan daya tampung cor 40 kubik. “Per kubiknya rata-rata 2,4 ton, jadi silahkan aja hitung sendiri berapa bebannya, “ujar Budi.
Sementara sejumlah security yang dihubungi mengaku insiden tersebut tidak mengganggu aktifitas pekerja proyek. “Belum tahu pasti apa penyebabnya, katanya masih dicari,”kata salah seorang security yang bertugas saat bangunan runtuh.
Warga yang penasaran, sempat menonton peristiwa runtuhnya pasar yang terletak di Jalan A.Yani. yang baru mulai digarap Februari 2017 lalu. Jalan utama itu pun, sempat macet lantaran dipenuhi warga masyarakat yang penasaran dengan peristiwa tersebut.
Minal yang ketika itu melintas pada saat runtuhnya cor beton itu mengatakan. sempat terdengar suara gemuruh seperti ada sesuatu yang runtuh. Diketahui, lantai dek pasar roboh. dan beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Ungkap Minal.
Hingga berita ini diturunkan, peristiwa runtuhnya lantai pasar itu masih dalam penyelidikan oleh pihak Hutama Karya dan instansi terkait.(Daniel)