- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Dalam rangka memperdalam pemahaman fikih wudhu kepada anak-anak, Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata (KKN) Reguler 81 Posko 2 UIN Walisongo Semarang mengadakan penyuluhan ‘Praktik Cara Wudhu’ di MI Al Fatah Desa Asinan, Dusun Baan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat, (3/11/2023).
Koordinator Desa (Kordes) Posko 2, Bayu Adhel Pradana mengatakan, kegiatan ini bukan hanya mengajarkan bagaimana cara berwudhu yang benar tetapi juga diajarkan niat, do’a hingga tertib wudhu dengan cara yang menarik.
“Anak-anak di MI Desa Asinan sudah bisa berwudhu, tapi ada yang masih kurang. Sehingga disini kami mencoba memberi penyuluhan tentang cara berwudhu dengan cara menarik yaitu, tepukan dan bermain,” katanya.
Menurutnya, masa anak-anak ialah masa yang mudah untuk menyerap ilmu. Oleh karena itu, lafadz do’a dan tertib wudhu harus diajarkan dan dilatih semaksimal mungkin.
“Kami mengajarkan mereka untuk mempraktikkan berwudhu mulai dari niat, cara membasuh tangan, membasuh muka, menyapu sebagian kepala, telinga hingga membasuh kaki dan membaca do’a setelah selesai wudhu,” ujarnya.
Guru MI Al Fatah, Siti Rawidiarti, mengapresiasi positif kegiatan tersebut. Ia menuturkan, secara keilmuan anak-anak sudah diajarkan, tetapi seringkali masih ada yang salah.
“Kami dari pihak sekolah senang karena anak-anak sangat antusias ketika mahasiswa KKN datang ke sini. Kami berharap anak-anak dapat menyerap dan mempraktikkan ilmu yang diberikan oleh mahasiswa KKN” ucapnya. (af).