- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Marching Band (MB) Gita Bahana Spensa SMPN 1 Purworejo berhasil memborong 3 piala dalam ajang nasional Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono 2019 yang berlangsung di Jogjakarta pada Sabtu-Minggu, (26-27/10). Tampil perdana sekaligus menjadi satu-satunya peserta asal Kabupaten Purworejo, MB Gita Bahana Spensa sukses meraih juara 2 kategori Street Parade Klasemen Senior, Juara 2 kategori Visual Performance Street Parade Klasemen Senior, dan juara harapan 1 kategori Maskot Street Parade.
Ketiga piala bergengsi itu secara simbolik diserahkan oleh perwakilan siswa kepada Kepala SMPN 1 Purworejo, Sutarto MPd, saat upacara bendera di sekolah setempat, Senin (28/10).

Saat dikonfirmasi, Sutarto yang belum lama menjabat Kepala SMPN 1 mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih siswa. Menurutnya, ini sangat membanggakan mengingat kontingen MB Gita Bahana Spensa harus bersaing dengan puluhan sekolah dari tingkat SMP hingga SMA sederajat.

“Alhamdulillah meski baru pertama kali mengikuti kejuaraan tingkat nasional dan tampil dengan segala keterbatasan alat, kita mampu memperoleh tiga penghargaan. Kami berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, khususnya paguyuban orang tua siswa,” kata Sutarto, didampingi Waka Urusan Humas Sunardi SPd, serta Pembina MB Gita Bahana, Dra Aning Setyasih MM dan Nurmantoro SPd.

Prestasi kali ini menjadi motivasi bagi sekolah untuk terus memajukan MB Gita Bahana yang menjadi Ekstra Kurikuler unggulan di SMPN 1 Purworejo. Kondisi alat MB yang masih terbatas menjadi evaluasi khusus agar ke depan, saat mengikuti ajang yang sama mampu menjadi yang terbaik.

ads

“Dibandingkan kontingen lain, alat-alat kita sangat ketinggalan. Ini evaluasi bagi kita agar ke depan bisa lebih baik,” ungkapnya.

Dalam kejuaraan itu kontingen Spensa tampil dalam kategori klasemen senior dengan personel sekitar 97 siswa. Sebanyak 86 orang merupakan tim inti marching, sedangkan lainnya merupakan pendukung yang tampil dengan ikon Purworejo, Tari Dolalak. Mereka memulai start dari Kantor DPRD DIY sampai Kilometer Nol Kota Yogyakarta.

Menurut Aning, Spensa sengaja mengusung tema kearifan lokal dalam perlombaan. Sekolah menampilkan kolaborasi antara marching band dengan tari dolalak yang dikemas serasi dengan maskot asli Kabupaten Purworejo berupa Kambing Kaligesing, Manggis, dan Durian.

“Selain marching band, kita juga mengusung kearifan lokal. Ya ini sebagai upaya kita untuk turut mempromosikan seni budaya dan potensi lokal Kabupaten Purworejo,” sebutnya.

Keberhasilan MB Gita Bahana Spensa, lanjut Aning, tidak lepas dari dukungan seluruh pihak. Ia menilai peran serta orang tua/wali murid sangat berarti, dimana mereka sangat antusias mendukung anaknya tampil mengikuti lomba.

“Bahkan ada orang tua yang mengkursuskan anaknya yang tampil menjadi mayoret agar dapat tampil bagus selama lomba,” katanya.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten juga turut memotivasi. Saat perlombaan, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, serta Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Sukmo Widi Harwanto hadir di lokasi dan meyaksikan penampilan MB Gita Bahana Spensa.

Diketahui, Kejuaraan MB Piala Raja Hamengku Buwono 2019 merupakan ajang nasional yang digelar tiap tahun. Dari segi kesuksesan pelaksanaan, jumlah peserta, management event, dan venue pertandingan ajang ini menempati urutan ke-2 se-Asia setelah event Thailand World Marching Band Competition (IWMC). Lomba tersebut mengacu pada aturan Asian Marching Band Confederation (AMBC). (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!