- iklan atas berita -

MetroTimes(Naribe).Terkait dengan pemberitaan di salah satu Media Elektronik, yang mana dalam pemberitaan tersebut menyudutkan PT Kristalin Eka Lestari, Pihak Perusahan dan Masyarakat berencana karena  akan menuntut Oknum Wartawan tersebut karena memberitakan sesuatu yang tidak benar.

Masyarakat kampung Nifasi juga meminta agar Media dalam memberikan Informasi harus yang benar sesuai dengan fakta dan jangan sepihak saja. Diketahui lokasi Tambang Mas yang beralamat di kali Musairi kampung Nifasi Distrik Makimi, kabupaten Nabire, kini dikerjakan oleh PT Kristalin Eka Lestari yang mengantongi Ijin dari Pusat dan Dinas Pertambangan Provinsi Papua

Lanjut, menyangkut pemberitaan di media online maupun Media elektronik sebelumnya mengenai TNI yang berprilaku arogan kepada masyarakat Nifasi.“Semua hanya omong kosong belaka, ” ujar Antonia Erari kepada Awak media, belum lama ini.

Dalam keterangannya, Ia pun menjelaskan beberapa kejadian yang memang harus di perhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat juga pemerintah bahwa selama ini ada hasutan yang diduga di lakukan oleh PT. TAP (Tunas Anugerah Papua) ke masyarakat tentang pemberitaan yang menjatuhkan PT. Cristalin Eka Lestari, padahal yang jelas-jelas  PT Cristalin telah memberikan kehidupan yang layak untuk masyarakat sebelum perusahaan ini berproduksi dan belum mempunyai hasil.

“kenyataan yang ada mereka telah memberikan kami rumah, sembako dan merenovasi gereja, serta membiayai sekolah anak-anak kami,”ungkap Antonia.

ads

Sedangkan PT. TAP (Tunas Anugerah Papua), singgungnya, sudah 2 tahun lebih berproduksi sudah ada hasil namun kenyataannya hanya memberikan janji-janji palsu.“padahal sudah mendatangkan Menteri Yohana Yambise untuk meletakan batu pertama, namun sampai saat ini tidak ada bangunan rumah yang berdiri, sudah ada pembuktian kepada kami masyarakat,”bebernya dengan nada kesal

Ditempat yang sama, Maria Erari juga meminta kepada Pemerintah Setempat dalam hal ini Bupati Kabupaten Nabire dan pihak Penegak Hukum untuk dapat melihat Permasalahan tersebut, karena banyak perusahan yang yang tidak mengantongi Ijin dari Pusat maupun Provinsi,” ungkap Maria.

Ia juga meminta Dinas pertambangan propinsi untuk datang dan turun langsung ke Masyarakat guna memberikan penjelasan kepada kami agar tidak timbul permasalahan, karena masyarakat tidak mengerti, jangan sampai perusahaan yang tidak jelas datang bikin keruh keadaan disini,” tamba maria

Lanjut Maria, karena kami tidak mau pemerintah hanya duduk diam melihat kami bertengkar dan baku pukul hanya karena ada hasutan dari  Perusahan lain, yang mengambil massa dari luar dengan tujuan mengadu domba kami, dan juga selama ini perusahan tersebut hanya memberikan informasi bohong kepada publik lewat pemberitaan di media Elektronik yang diduga oknum Wartawan orang dekatnya” Ungkap Maria. ( JL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!