- iklan atas berita -

METRO TIMES. ( sorong ) sudah kesekian kalinya kami sebagai masyarakat timur campuran yang tadinya mendiami lokasi pasar bersama , karna demi pembangunan kami di gusur dan di pindahkan ke lokasi lain.

Tanah hak wilayat kami yang digusur sesuai keputusan akan dibayar ganti rugi sesuai peraturan daerah. Sejak tahun 2014 sampai saat detik berita ini diturunkan, tidak pernah ada perhatian pemerintah terhadap kami masyarakat timur campuran. Dinamai masyarakat timur campuran karena yang terlibat di dalam hak wilayat ini bukan saja masyarakat timur, namun didalamnya ada campuran berbagai suku. Ada suku moi suku ayamaru, suku maluku dan suku lain yang menurut administrasi kependudukan sudah di nyatakan sebagai penduduk kota sorong.

Berbagai dalil kami sudah usahakan dan sudah ada persetujuan berupa surat perintah Gubernur Papua barat untuk segera di lakukan menyelesaikan pembayaran ganti rugi atas tanah yang di diami masyarakat Timur campuran. Senin 25 juli 2016 kembali kekantor DPR kota sorong guna mempertanyakan hak mereka. MUSTAMIN selaku ketua masyarakat timur campuran mengatakan kami sungguh merasa kecewa terhadap kinerja pemerintah yang mana sudah berulang kali kami menyampaikan permasalahan ini lewat DPR dengan harapan dapat memfasilitasi kami guna penyelesaian ganti rugi namun ternyata sampai saat ini tidak ada penyelesaian sedikitpun.

Dan hari ini senin 25 juli 2016 merupakan yang terakhir kalinya kami menghadap Komisi A DPR untuk mempertanyakan sampai dimana dan kapan permasalahan kami ini dapat diselesaikan.

Dalam pertemuan di sepakati bersama bahwa DPR akan memanggil Pemkot sorong yang terakhir kali guna penyelesaian ganti rugi atas tanah yang merupakan hak wilayat masyarakat timur campuran , apabila panggilan ini tidak diindahkan oleh pemkot sorong , maka DPR akan memanggil paksa lewat jalur hukum. Tutur salah satu anggota komesi A dalam pertemuan bersama masyarakat timur campuran.

ads

Mustamin mengharapkan ini merupakan yang terakhir kali kita menanyakan masalah ganti rugi atas tanah kami, dengan penuh harapan agar setelah apa yang sudah kami bicarahkan lewat pertemuan bisa berjalan sesuai rencana. Dengan nada setengah emosi Mustamin mengatakan bila permasalahan ini tidak dapat di selesaikan kami akan melakukan pemalangan lokasi pasar bersama. Ujar Mustamin. Ace ….MT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!