- iklan atas berita -

Surabaya ( Metro Times ) – Sebagai bentuk dukungan atas program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam usaha mengatasi Demam Berdarah Dengue ( DBD ), GSK ( GlaxoSmithKline ) Konsumer Healthcare meluncurkan gerakan yang berjudul “Bersama Melawan Demam Berdarah” dengan menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ),.

Kampanye ini ditindaklanjuti dengan kegiatan Training the Trainer ( TTT ) kepada organisasi Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK ) di 3 kota besar di Indonesia : Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.

Demam Berdarah Dengue ( DBD ) merupakan ancaman kesehatan besar yang pertumbuhannya cepat di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Akan tetapi walaupun penyakit ini serius dan kasusnya banyak namun sebagian besar masyarakat dan orang tua tidak mengetahui gejala/tanda dari cara penanganan awal yang tepat sehingga berdampak pada tingginya mortalitas, khususnya pada anak. Asia Tenggara dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 milyar merupakan daerah endemik DBD, Indonesia termasuk dalam kategori A ( endemik tertinggi ), yang berarti penyakit DBD merupakan alasan utama rawat inap dan salah satu penyebab utama kematian pada anak.
_20160423_113636
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat di tahun 2014, terdapat 71.668 kasus DBD dengan 641 kasus kematian.
Penelitian terbaru yang dilakukan terhadap 1000 responden oleh GSK Konsumer Healthcare Indonesia, mengungkapkan bahwa 97% masyarakat Indonesia mengetahui tentang demam berdarah, tetapi hanya dapat menyebutkan tiga gejala Demam Berdarah Dengue. Kekhawatiran terbesar adalah 65% masih tidak mengetahui obat yang harus dihindari dan berpotensi dapat meningkatkan resiko gangguan lambung dan terutama pensarapan untuk anak-anak yang terkena Demam Berdarah Dengue.

Berdasarkan WHO, penanganan yang tepat untuk pasien Demam Berdarah Dengue dimulai dengan pemberian cairan yang cukup dan penanganan demam yang tepat. Parasetamol adalah obat yang direkomendasikan untuk mengurangi nyeri dan demam.

Menyadari fakta-fakta tersebut di atas, GSK Konsumer Healthcare Indonesia bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) menginisiasi gerakan Bersama Melawan Demam Berdarah – sebuah koalisi erat yang menghubungkan berbagai pihak dan upaya untuk mengatasi ancaman kesehatan di Indonesia pada beberapa waktu lalu. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan, sekaligus sebagai kelanjutan komitmen GSK yang tertulis pada Memorandum of Understanding pada Hari Kesehatan Nasional di bulan November 2015. Selain itu gerakan ini juga melengkapi gerakan pencegahan / preventif dari Kementerian Kesehatan.

ads

“Kemitraan dengan IDAI dan Kementerian Kesehatan adalah bentuk komitmen GSK terhadap kesehatan di Indonesia dengan misi utama untuk membantu masyarakat berbuat lebih banyak, merasa lebih baik dan hidup lebih lama, sesuai motto GSK,” Pawan Sud, Presiden Direktur PT Sterling Producers Indonesia ( GSK Consumer Healthcare Indonesia ).

“Gerakan Bersama Melawan Demam Berdarah ini diluncurkan pada tahun 2016 dan akan terus berkelanjutan. Kami sangat berharap melalui gerakan ini, dengan dukungan program Training the Trainer ( TTT ), kita akan mampu meraih jutaan masyarakat Indonesia akan pengetahuan yang benar dan tepat mengenai Demam Berdarah Dengue, ” ungkapan Dr. Dominicus Husada, DTM&H, MCTM(TP), Sp,A(K), Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Surabaya.

“Kami benar-benar menghargai institusi yang proaktif sebagai upaya nyata untuk penanganan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Kami berharap tindakan ini akan terus berlanjut di tahun yang akan datang untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari Demam Berdarah. Program Training the Trainer (TTT) melalui organisasi TP PKK adalah aktivitas yang sangat bermanfaat, tidak hanya untuk kepentingan kami tapi juga masyarakat secara luas. TP PKK adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Salah satu program yang kami tuju adalah Indonesia Sehat,” ujar Ibu Iis Hendro Gunawan, Penasehat TP PKK kota Surabaya. ( Rnld ).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!