Metro Times (Semarang) Perkembangan teknologi yang serba digital di tanah air menjadi kebutuhan utama bagi dunia informasi. Agar tidak ketinggalan, selaku devisi pelayanan informasi dan publikasi. Pendam IV/Diponegoro terus meningkatkan skilnya dengan menggandeng MetroTV Semarang. Mulai dari pengambilan gambar di lapangan hingga editing.
Mengingat penting hal itu sekaligus metindak lanjuti pesan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum. Pada saat memberikan petunjuk perencanaan program kerja tahun 2019 dan khususnya pada peningkatan kemampuan (skill) personil. Sabtu (19/1/19)
Perkembangan teknologi dan informasi merupakan suatu keniscayaan yang tak mungkin dihindari, sebagai personil Pendam harus mampu memanfaatkan hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi penerangan, salah satunya dengan mengolah gambar dan suara hidup, sehingga menghasilkan vidio yang menarik sebagai informasi yang berkualitas bagi masyarakat.
“Dari awal saya sudah komit untuk senantiasa meningkatkan kinerja Pendam IV/Diponegoro melalui 5S 1T (strategi, sistem, struktur, skill, speed dan target). Komitment itu untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme Pendam, sebagai trobosan-trobosan pada peningkatan skill anggota agar mampu bersaing dan dapat memenuhi tuntutan tugas,” ungkap Pendam.
Lebih lanjut dikatakannya, pelatihan ini dilaksanakan dengan menggandeng media mainstream, disamping untuk sharing juga study banding, karena media mainstream miliki pengalaman yang lebih dalam dalam hal publikasi/penyampaian berita, terutama bagaimana mengolah konten-konten lebih menarik, aktual dan terpercaya serta diminati masyarakat.
“Pendam juga ingin memilki kemampuan yang setara minimal dengan para jurnalis, untuk mendapatnya tentu kami harus terus belajar mengolah dan mengemas informasi menjadi berita yang humanis dan menarik sehingga dapat diterima dengan baik oleh prajurit dan keluarganya maupun masyarakat,” kata Kolonel Arh Zaenudin.
Kami menyadarinya, bahwa informasi dan berita audio visual yang kekinian sangat diminati dan mendapat tempat di hati masyarakat terutama kaum milenial. Dengan pelatihan ini, diharapkan Pendam kedepan dapat lebih profesional serta bekerja menggunakan strategi berdasarkan sistem yang sudah terstruktur, sehingga mampu menyajikan informasi secara cepat sesuai target yang telah ditentukan. Jelas Kapendam. (Daniel)
