Metrotimes (Fakfak). Dalam membagi kasih dan sukacita kepada sesama, Wadah Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) Jemaat GPI Papua Diaspora Pala-Pala Fakfak dalam memperingati HUTnya yang ke-34, melakukan anjasana berupa Pelayanan Kasih dan kerja bhakti serta lomba-lomba permainan anak, hal tersebut dijelaskan Sekretaris PAR Jemaat Diaspora Pala-Pala Safira Matwear, S.Pd. kepada Metrotimes Fakfak (15/02).
“Menyongsong memperingati HUT PAR GPI Papua yang ke-34 tahun 2019 kami para pengurus dan pengasuh PAR Jemaat Diaspora Pala-Pala Fakfak melakukan beberapa kegiatan diantaranya anjangsana Pelayan Kasih ke Lapas Fakfak, Kerja Bhakti di lingkungan Gereja dan masyarakat sekitar serta beberapa mata lomba takni lomba pancing botol, lomba dansa balon, dan ranking satu. Puncak perayaan dilaksanakan ibadah Syukur Hut PAR ke-34 di dalamnya teemasuk tiup lilin hut ke-34, potong kue HUT dan pembagian hadiah-hadiah lomba” jelas Safira Matwear yang akrab dipanggil Shinta.
Ibadah Syukur HUT dipimpin Pdt. Nixson Wattimena, S.Th. membawakan refleksi tema hut “AKU BERHARGA DI MATA ALLAH”.
Usai ibadah syukur dilanjutkan dengan acara seremonial yang di dalamnya ada sambutan-sambutan yang disampaikan wakil ketua Majelis Jemaat Pnt. A. Rahakbauw menyinggung tentang peran wadah Persekutuan Anak dan Remaja dalam pengembangan jemaat.
Kata Pnt. A. Rahakbauw yang akrab dipanggil Om Bram mengatakan “di mana-mana tempat cikal bakal pembentukan sebuah jemaat yang mandiri selalu diawali dengan kegiatan ibadah tunas dari persekutuan anak dan remaja” hal tersebut diakui Om Bram ketika npmenyampaikan sambutannya di depan anggota persekutuan anak dan remaja Jemaat GPI Papua Diaspora Pala-Pala. Lanjut Om Bram “dengan dimulainya kegiatan tunas di sektor pala-pala bagian Jemaat GPI Papua Eben Haezer Fakfak, maka tergeraklah semangat beberapa Orang Tua di Kompleks Werba Pala-Pala untuk membentuk Balai Kerohanian (BK) yang merupakan cikal bakal Jemaat GPI Papua Diaspora Pala-Pala sekarang” jelas Om Bram.
