Metro Times (Purworejo) Jumlah pasien positif Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), serta Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Purworejo terus mengalami kenaikan. Namun, Pemerintah Kabupaten Purworejo belum berencana untuk mengajukan dan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM saat meninjau lokasi transit paramedis di Hotel Ganesha, Selasa (28/4) sore. Dalam kesempatan itu Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Sudarmi, Kabag Perekonomian Setda Dra Titik Mintarsih MPd, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Rita Purnama SSTP MM.
“Sementara waktu ini kasusnya memang meningkat, tetapi belum waktunya untuk kita putuskan PSBB,” ungkapnya.
Menurutnya, hingga saat ini 2 fasilitas kesehatan, yakni RSUD dr Tjitrowardojo dan RSUD RAA Tjokronegoro, masih memadai untuk menampung pasien positif Coovid-19 serta isolasi PDP dan OTG. Meski demikian, sejumlah lokasi lain telah disiapkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien.
“Seadanyainya masih ada lonjakan, kita masih punya tempat lain, misal di gedung kesenian, gedung wanita, loka adibina, dan lain-lain. Sudah ada alternatif,” jelasnya.
Bupati menilai, pandemic Covid-19 di Kabupaten Purworejo saat ini mulai menuju puncak dan diperkirakan mengalami penurunan pada bulan Mei.
“Kalau kita lihat tren sudah mulai menuju puncak, mudah-musahan Mei sudah mulai turun dan Juni orang bisa aktivitas kembali. Memang tidak sepenuhnya, tapi mudah-mudahan sudah mulai bisa beraktivitas,” jelasnya.
Meski masih terkendali, Bupati berharap masyarakat dapat terus meningkatkan kesadaran dan kedisiplinannya untuk mematuhi himbauan pemerintah. Antara lain tidak keluar rumah jika tidak penting, memakai masker jika terpaksa keluar rumah, jaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun, menghindari kegiatan kerumuman, dan menjaga pola hidup hidup sehat.
“Hindari berkerumun, termasuk dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Rmadan ini. Untuk sementara ibadah di rumah dulu,” tegasnya. (dnl)
