- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Muntohar yang bekerja sebagai Security di Pabrik Aquaria ungaran ini dipercayakan menakhodai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Uangaran Barat, masa bakti tahun 2019-2021 menggantikan ketua sebelumnya yang habis masa kepengurusannya, Tarsoni. Muntohar terpilih menjadi ketua secara aklamasi dalam Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) 2 PAC Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang yang berlangsung di Balai Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran, Semarang. Sabtu (20/7).

Prosesi pemilihan ketua dipimpin langsung oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang, Dr H Endar Susilo SH MH, dan wakil Sekertaris Sumardi. Rapat diikuti oleh 11 Ranting se-Kecamatan Ungaran. Sementara, Tarsoni sengaja tidak mencalonkan diri karena akan naik menjadi Pengurus MPC setelah MUSCAB MPC dalam waktu mendatang.

Ke 11 ranting tersebut adalah, ranting Genuk, Ungaran. Candirejo, Bandarjo. Langensari, Branjang. Kalisidi, Keji, Lerep, Gogik dan Ranting Nyatnyono. Hadir juga para pengurus MPC Kabupaten Semarang, dan pengurus PAC Kecamatan Ungaran Barat.

Di hadapan para pengurus MPC dan PAC serta peserta rapat, Endar Susilo mengatakan bahwa RPP di Kecamatan Ungaran Barat ini adalah yang kali pertama digelar di Wilayah MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang. Endar menghimbau kepada 18 PAC lainnya untuk segera menyusul RPP. Mengingat bulan depan, MPC Kabupaten Semarang harus segera menyelenggarakan MUSCAB.

ads

“Jadi saya minta pada PAC lainnya segera membentuk Rapat Pemilihan Pengurus (RPP), karena paling lambat ahir Agustus besok MUSCAB akan digelar,” kata Endar, Sabtu (20/7/19).

Sementara itu, Ketua PAC terpilih Ungaran Barat Muntohar berjanji, sebagai Ketua PAC akan membesarkan dan membanggakan Pemuda Pancasila di wilyahnya, dan bersinergi dengan masyarakat. Selain itu, Muntihar juga akan menggandeng Pemerintah, TNI dan Polri untuk menjaga Kesatuan Pancasila sebagai Dasar Negara demi Keutuhan NKRI.

“Janji saya akan membesarkan PP di wilayah kerjanya, dengan bekerjasama dengan lembaga dan insitusi pemerintah ataupun lembaga publik lainnya,” jelas Muntohar. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!