Metro Times (Surabaya) – Sosialisasi GenRe Ceria bersama Dra. Lucy Kurniasari dan BKKBN dengan sasaran para remaja atau kaum milineal, yang dihadiri pemuda karang taruna Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang dan juga dari kalangan kampus Universitas Widya Mandala, ITS, UNESA, dan UINSA. Minggu (24/3).
Dra. Lucy Kurniasari, anggota Komisi IX DPR RI, mengatakan, sosialisasi GenRe Ceria ini sasarannya adalah para remaja dengan harapan remaja-remaja di kota Surabaya, mengetahui kematangan atau kesiapan untuk perempuan menikahnya itu usia 21 tahun, dan untuk laki-laki 25 tahun.
“Kita selalu menyampaikan demikian, walaupun sekarang ini Undang-undangnya masih 18 tahun dan 21 tahun, tapi kita mendorong agar supaya untuk perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Jadi secara pematangan sudah cukup matang, perencanaan sudah cukup matang, dan kesiapan juga sudah cukup siap,” tutur Ning Lucy sapaan Dra. Lucy Kurniasari.
Sosialisasi program pembangunan keluarga, lanjut Ning Lucy, dimana kita tahu bahwa pembangunan keluarga ini sangat penting, kualitas keluarga juga sangat penting dan kita sangat mengedepankan fungsi keluarga dalam membina satu keluarga. Keluarga pasti memiliki agama, tentu kita harus tekankan kepada anak-anak bagaimana kita hidup beragama, itu yang paling penting.
“Fungsi kasih sayang juga sangat penting. Kasih sayang antara ibu dan anak, antara ayah dan anak. Jangan sampai anggota keluarga digantikan oleh Hp,” cetus Ning Lucy.
Saat ini eranya sudah beda, anak-anak banyak sekali yang sudah melupakan tradisi yang harusnya tetap di jaga.” “Ada aturan yang perlu kita tanamakan ke anak-anak itu belajar untuk minta maaf, belajar untuk minta tolong, dan belajar untuk berterima kasih,” ucapnya.
“Komunikasi antar anggota keluarga harus dilakukan setiap hari, antara orangtua dengan anak. Dengan komunikasi, pertemuan keluarga akan terjadi, maka dengan pertemuan akan timbul kasih sayang di antara keluarga,” jelas Ning Lucy Caleg DPR RI Dapil Jatim 1.
Pungkas Ning Lucy, pesan saya untuk GenRe Ceria, jangan nikah dini, tidak boleh melakukan sex pra nikah, dan yang paling penting adalah katakan tidak pada Napza (Narkotika, zat adektif lainnya dan psikotropika). (nald)
