Metro Times (Surabaya) – Dalam upaya meningkatkan kemampuan di bidang Olah Gerak Kapal, sebanyak sembilan Pasis Pendidikan Spesialisasi Perwira Navigation Direction (Dikspespa Navdir) yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Navigasai dan Bahari (Senavbah) Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) melaksanakan Lattek di Bridge Simulator Pusat Latihan Elketronika dan Kendali Senjata (Puaslatlekdalsen) Kodiklatal Surabaya.
Adapun tujuan dari latihan praktek ini adalah untuk membekali para Pasis agar memiliki keterampilan tentang navigasi, plotting dan komunikasi taktis, penggunaan senjata sebagai dasar peperangan laut serta pengendalian pesud. Lattek ini merupakan aplikasi dari pelaksanaan teori dikelas sekaligus sebagai bekal pengetahuan di satuan baru.
Dalam pelaksanaan lattek di Puslatlekdalsen ini selain lattek di Bridge Simulator (Simulator Anjungan) mengenai olah gerak kapal, para siswa Dikspespa Navdir ini juga akan melaksanakan Lattek peperangan ,permukaan, peperangan udara dan bawah permukaan di simulator Tactical Combat Management System (TCMS) yang menyediakan fasilitas kepada tim Komando untuk melaksanakan proses manajemen tempur dan operasi serta pengambilan keputusan Komando.
Selain itu juga melaksanakana Lattek di simulator Nafal Firing System (NFS) yakni sistim simulasi fasilitas persenjataan anti udara, atas air dan bawah air dan di Command Team Trainer (CTT) yaitu sistim yang menyediakan simulasi fasilitas pusat informasi tempur pada KRI kelas Fatahillah. (nald)
