Metro Times ( Lombok TENGAH NTB ) – Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin menilai rencana pembangunan Street Race di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort Kuta, Lombok Tengah lebih kearah prestise.
Hal itu dikatakannya mengingat tugas ITDC dalam pengembangan kawasan tersebut masih banyak yang belum terselesaikan, seperti sisa pembebasan lahan seluas 109 hektare yang kini masih dalam tahap mediasi.
“Kalau rencana bangun sirkuit mungkin jangka panjang, prestisius lah. Lebih baik tuntas sesuai progres awal yang lebih mendesak seperti lahan,” ungkapnya di Pantai Kuta, Jumat (27/01).
Menurutnya, kalau pembangunan sirkuit itu dirasa bersifat bisinis to bisnis dan bukan bisnis to goverment, sehingga, sangat diharapkan supaya apa yang menjadi prioritas utama sebaiknya dituntaskan terlebih dahulu.
“Kalau sirkuit itu bisa tingkatkan ekonomi masyarakat dan buat daerah, membuka lapangan kerja tidak masalah, justru sebagai pemerintah daerah sangat mendukungnya,” kata dia.
Ditambahkannya, lahan yang dibutuhkan untuk membangun sirkuit menurut informasi adalah 500 hektare. Seandainya lahan seluas itu dibangun sesuai rencana, dimungkinkan keberadaan KEK akan lebih cepat berkembang dan jadi incaran investor lainnya. (Lalu).
