Metro Times (Wonosobo)- Salah satu pemuda Wonosobo sebentar lagi akan meluncurkan karya inovasi, yang bermanfaat untuk banyak khalayak.
Yaitu dengan membuat Hydram Pump raksasa (Pompa tenaga air tanpa listrik) terbesar di Jawa Tengah.Berbeda dengan Hydram kaliber yang digunakan pada umumnya, Maskot Hydram raksasa tersebut memiliki kaliber total 8 Inchi. Dengan bobot 200,23 kg.
Maskot Hydram raksasa saat ini masih digarap di Sidadi,Sapuran, Wonosobo. digarap awal bulan oktober rencana rancangan selesai pada 20 november dan uji coba 24 November.
Hydram sendiri ditemukan oleh Josephem Montgolfierem (France abad 18) dengan konsep mekanik tenaga air tanpa listrik. Hal ini kemudian diproyeksikan, dan modifikasi ukuran raksasa oleh Cholil pemuda yang berkarya membuat Hydram Raksasa.
Menurut Cholil dia membuat Hydram dengan Skala besar ini karena untuk membantu warga di wilayah pegunungan dan wilayah yang sulit air, aplikasinya yaitu menaikkan air ke tampungan dari sumber awal titik air berada di bawah dan didorong secara hydrolik ke atas. Nantinya juga untuk membantu program di pedesaan,pamsimas dan karyanya bisa digunakan untuk ranah yang besar sesuai kualitasnya serta kapasitasnya. Nantinya Maskot Hydram Raksasa ini akan dinamai JVC BASILLICA 07.
“Hydram yang kami rancang ini memiliki kemampuan dorongan Vertical diatas 250 m dan dorongan Horizontal diatas 1 km dengan input 4 inci dan output 2 inci, bahan klep yang kami gunakan yaitu Nylon PU, sedangkan untuk bahan inti kami menggunakan material besi great A Kapal dengan tebal 1.2 Cm”. Papar Cholil saat dikonfirmasi Metro Times.
“Dalam mengerjakan Hydram ini, saya juga dibantu oleh rekan saya Rahmad selaku ahli perakitan dan skema medan yang akan dipasang. Kami merancang ini untuk membantu masyarakat agar sirkulasi dan ketersediaan air terpenuhi. Dan harapan kami pemerintah bisa memberi angin positiv untuk kami, agar kedepan setelah kami berhasil lulus uji Hydram JVJ BASSILICA 07, bisa berkembang dan menerima pemasangan perakitan untuk kebutuhan secara umum, mulai dari Pariwisata, Industri, Desa, Pertanian, dan Sektor lain,imbuhnya.(Arr)
