- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Cabang olahraga bela diri di Kota dan Kabupaten Magelang kini bertambah, hal itu ditandai dengan dikukuhkannya pengurus cabang Olahraga bela diri Yongmoodo untuk Kota dan Kabupaten Magelang, Rabu (10/01/18).

Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Inf Hendra Purwanasari sebagai Ketua Pengurus Cabang Federasi Yongmoodo Indonesia Kota Magelang mengukuhkan kepengurusan cabang yongmoodo Kota dan Kabupaten Magelang periode 2017 – 2022.

Pengukuhan pengurus yang dilakukan di Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang tersebut selain dihadiri para pengurus Pengcab Yongmodo juga dihadiri oleh Ketua KONI Kabupaten Magelang, Eko Karjanto, serta pengurus KONI Kota dan Kabupaten Magelang.

Dalam sambutannya, Ketua Pengcab Yongmodo Kota Magelang berharap agar dimasa yang akan datang olahraga beladiri ini bisa diterima dan diikuti oleh masyarakat khususnya kaum muda, sehingga nantinya bisa memberikan prestasi dan mengharumkan Magelang.

ads

“Saya berharap olahraga beladiri ini nantinya bisa turut menyumbangkan prestasi bagi Magelang”ujar Letkol Hendra.

Untuk Pengcab Yongmodo Kabupaten Magelang dipimpin oleh Mayor Inf Joko Prayitno dan Anang Imamuddin SP sebagai wakil ketua.
Anang menginginkan, beladiri yong moodo bisa menjadi olahraga berprestasi bagi masyarakat luas. Anang juga berjanji siap mengemban amanah dan siap memajukan yongmoodo di Magelang.
Anang menyadari hal itu tidaklah mudah, namun direncanakan dengan program-program yang terarah untuk mencapai yang lebih baik.

“Kami siap menjalankan amanah ini dan siap memajukan Yongmoodo” tutur Anang.

Sementara itu, Ketua Bidang Sarana dan Prasarana KONI Kota Magelang Eko Wahjanto yang hadir pada pengukuhan tersebut menyambut baik dengan adanya kepengurusan ini. KONI Kota Magelang berharap, atlit-atlit yongmoodo bisa berkiprah untuk mencapai prestasi. KONI sangat mendukung dan siap membina olahraga ini.

Bela Diri Yongmoodo

Seni beladiri Yong Moo Do sendiri, resmi menjadi olah raga wajib di TNI Angkatan Darat sejak 2008. sejak didirikannya Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI), seni beladiri asal Korea ini pun mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum di tahun 2012.

Sejarah Yong Moo Do, dimulai pada tanggal 15 Oktober 1995, dengan nama The Martial Research Institut dari Yong In University Korea. Seni beladiri Yong Moo Do merupakan gabungan dari beladiri Judo, Taekwondo, Apkido, Karate, Jiu-Jitsu dan Hon Sin Sul.

Istilah Yong Moo Do berasal dari kata Hankido yang dikembangkan di Korea pada tahun 1976. Kemudian namanya berganti menjadi Kukmodo dan tak lama kemudian berubah menjadi Yong Moo Do.

Yong Moo Do merupakan beladiri pertarungan jarak dekat yang menunjukan kemampuan pada pertempuran yang mengacu pada teknik perkelahian, pertahanan dan strategis, baik fisik, mental serta psikologis. Seni beladiri Yong Moo Do memerlukan latihan rutin untuk memperkecil resiko latihan yang bersifat fatal.

Untuk menjadi anggota seni beladiri Yong Moo Do diperlukan persiapan waktu yang cukup lama untuk menguasai teknik-teknik dasar. Setiap pelatih atau instruktur Yong Moo Do harus memiliki kemampuan untuk mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi di dalam latihan, karena rawan terjadi cedera fatal. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!