Metro Times (Magelang) Dengan adanya informasi penurunan baner yang bertuliskan “Terimakasih Kepada Rakyat Indonesia atas terpilihnya Prabowo Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024” oleh Bawaslu, KPU, dan Satpol PP Kabupaten Magelang di Tempuran, puluhan pendukung dari pasangan Capres dan Cawapres Nomer Urut 02 Prabowo Sandi se Kabupaten Magelang berkumpul untuk menanyakan ke pihak Kecamatan Tempuran.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, akhirnya dilaksanakan mediasi di Kantor Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, dengan dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Magelang, Rabu (8/5)pukul 11.30 s/d 12.30 wib.
Dalam aksinya ini, para pendukung atau relawan atau simpatisan Prabowo Sandi se Kabupaten Magelang, melakukan penolakan rencana penurunan baliho, karena menurutnya tidak menyalahi aturan dan tidak ada Undang-undang yang melarang atas di pasangnya baliho tersebut.
Ketua GPK Aliansi Tepi Barat Korwil Kecamatan Tempuran, Nasir (40) dalam sesi mediasi menanyakan kepada Camat Tempuran yang intinya menanyakan, apakah benar bahwa Camat Tempuran melarang adanya pemasangan baner dukungan Capres-Cawapres Nomer Urut 02 yang di pasangnya di wilayah Tempuran.
Camat Tempuran, Daryoko Umar Singgih, S.I.P., M.M, langsung membantahnya. Dikatakan olehnya, terkait masalah pemasangan baner di wilayah Kecamatan Tempuran, Muspika Kecamatan Tempuran tidak mempunyai kewenangan untuk menurunkannya, karena kewenangan penuh ada di Dinas Satpol PP dan Kesbangpol Kabupaten Magelang.
Selain Ketua GPK Aliansi Tepi Barat Korwil Kecamatan Tempuran, para pendukung Prabowo Sandi di Kabupaten Magelang, seperti FPI, FJI, Ketua Fuimara, Ketua Sapu Jagat, Kopasandi, dan Garda Sayap Partai Gerindra, menghimbau kepada pihak terkait agar tidak menurunkan baner dukungan Prabowo Sandi, karena menurutnya baner atau baliho tersebut di pasang di tempat umum yang tidak mengganggu masyarakat umum.
“Masalah pemasangan baner kami jangan di lepas, bila di lepas tanpa musyawarah akan berhadapan dengan pendukung Paslon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02” jelas Handono, selaku Sesepuh GPK Aliansi Tepi Barat Korwil Kecamatan Salaman, dan para pendukung Paslon 02 yang lainnya.
Sementara Kasat Intelkam Polres Magelang, AKP Suprijanto, S.H, dengan di dampingi Kapolsek dan Danramil Tempuran, di tengah-tengah mediasi menghimbau kepada semuanya, agar kalau ingin mengadakan kegiatan seperti ini di mohon untuk memberitahukan kepada pihak Kepolisian terlebih dahulu. Dan di depan para peserta mediasi, Kasat Intelkam juga menyampaikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas, agar situasi di Kabupaten Magelang tetap aman, damai dan kondusif. (Arif)
