Metro Times Kendal – Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992, Kecamatan Kangkung yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Cepiring ditetapkan sebagai kecamatan baru pada tanggal 12 September 1992.
Berdasarkan ketetapan Peraturan Pemerintah itu, maka setiap tanggal tersebut diperingati sebagai hari jadi kecamatan.
Demikian disampaikan Camat Kangkung Ardhi Prasetyo usai doa bersama memperingati HUT Kecamatan dan sosialisasi sejarah terbentuknya kecamatan Kangkung ke 28 di Aula Kecamatan Kangkung, jumat (11/9/2020).
“Selain doa bersama, kami juga menggelar kegiatan baksos terutama untuk pencegahan covid seperti bagi-bagi masker gratis dan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum yang dilaksanakan di pasar kangkung” kata Camat Ardhi.
Ardhi juga menuturkan, dikarenakan kondisi pandemi covid-19, peringatan hari jadi kecamatan dilaksanakan secara sederhana namun tetap khidmat.
Doa bersama di Aula kecamatan diikuti oleh forkompimcam, ketua MUI, dan unsur pimpinan lintas sektoral. “Kami juga mengundang para kepala desa, serta mengundangkan Bapak Edi Suparno selaku camat kangkung yang pertama sejak dibentuknya kecamatan untuk berbagi pengalaman selama menjabat,” jelas Ardhi yang baru menjabat 1 tahun sebagai Camat Kangkung.
Sementara itu, Edi Suparno mengaku pada saat dirinya menjabat sebagai Camat Kangkung pada awal tahun 1993, situasi wilayah tidak seperti saat ini. Dulu pada ada saat dia menjabat, apabila terjadi hujan dengan curah tinggi sering mengakibatkan banjir yang menggenangi pemukiman.
“Alhamdulillah, sekarang sarana dan prasarana lebih memadai sehingga menjadikan situasi alam lebih kondusif,” ungkapnya.
Dengan kondisi seperti ini, dia berharap aparatur negara lebih bersemangat dan bekerja optimal memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya juga berharap melalui peringatan hari jadi ini menjadi refleksi untuk saling sengkuyung, guyub rukun dan selalu membangun pribadi yang berakhlakul karimah untuk memajukan kecamatan yang menjadi tempat kita mengabdi,” harap Edi Suparno.(Gus)
