- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Tanggal 25 November merupakan hari yang bersejarah bagi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru. Untuk memperingatinya, PGRI Kabupaten Purworejo menggelar acara jalan santai pada hari Minggu (24/11/19) pagi.

Jalan santai diikuti sekitar 13.500 peserta yang terdiri dari guru dan keluarga serta murid-murid sekolah. Peserta dilepas langsung oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian, Kadindikpora Sukmo Widi Harwanto dan Ketua PGRI Urip Raharjo.

Masalah kesejahteraan guru tidak tetap (GTT), selalu menjadi bahasan yang menarik. Karena beban kerja yang sama dengan guru PNS namun berbanding terbalik dengan honor yang mereka terima. Menanggapi pertanyaan wartawan terkait masalah tersebut, Bupati Agus Bastian menegaskan bahwa, Pemkab Purworejo akan terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan bagi GTT.

“Kesejahteraan GTT di Kabupaten Purworejo akan kami tingkatkan. Tentunya, harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Jika APBD memungkinkan akan mencoba memberikan honor kepada GTT yang terbaiklah, sesuai dengan kemampuan anggaran. Insya Allah anggaran tahun depan,” tegas Agus Bastian usai melepas peserta jalan santai.

Selama ini, gaji perbulan GTT di wilayah Purworejo berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per bulan tergantung masa kerja mereka. Jika masa kerja di atas lima tahun, honor perbulan mencapai Rp 700.000.

ads

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Purworejo memberikan tanggapan terkait wacana dari IGI (Ikatan Guru Indonesia) yang mengusulkan agar pelajaran Bahasa Inggris tingkat SMP dan SLTA dihapus. “Kurang setuju jika mapel Bahasa Inggris dihapus, perlu dikaji lebih dalam. Karena pelajaran itu harus berkesinambungan, pemberian materi harus menyesuaikan antara usia dan mentalnya,” tegas Urip.

Mengenai kesejahteraan GTT, tambah Urip, pihaknya sudah mengupayakan agar GTT yang bertugas di SDN mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru) supaya bisa memperoleh sertifikat pendidik. “Jika telah memiliki sertifikat pendidik, maka berhak mendapat tunjangan profesi setara gaji pokok ASN. Seperti GTY (Guru Tetap Yayasan) mereka telah menerima honor setara satu kali gaji pokok setara PNS,” jelas Urip.

Saat ini PGRI Kabupaten Purworejo memiliki anggota kurang lebih 1.800 GTT dan 6.000 guru PNS. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!