Metro Times (Magelang) Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau peringatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang esensinya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan, dan tindakan Rasulullah, warga masyarakat RT 04 RW 04 Dusun Bawang, Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, menggelar pengajian umum dan sholawatan dengan menghadirkan KH. Syaiful Widodo, dan KH. M. Idris Syafe’i Marzuki, Rabu (18/09/2024) malam.
Acara di gelar di halaman Mushola RT 04 Bawang, dengan dihadiri Kepala Desa (Kades) Candisari, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, warga masyarakat RT 04 Bawang, masyarakat umum, serta para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Qodriyah Bawang.
Acara sendiri dimeriahkan oleh tampilan Hadroh Sunan Keling yang mengiringi jalannya kegiatan pengajian umum dari awal hingga akhir acara.
Dalam sambutannya, Kepala Desa (Kades) Candisari, Nur Afandi menyampaikan ucapan terima kasih juga apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara dan warga masyarakat RT 04 Bawang atas terselenggaranya kegiatan pengajian dan sholawatan. Pihaknya berharap semoga acara ini bisa mendapatkan berkah dan manfaat.
Dilanjutkan KH. M Idris Syafe’i Marzuki yang memimpin Hadroh, kemudian dilanjutkan tausiahnya menjelaskan bahwa Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah merupakan bulan kelahiran dari Nabi Muhammad SAW yang penuh berkah, dan sesuai dengan perintah Allah SWT yang telah mengutusnya sebagai Rahmat untuk alam semesta.
“Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang teladan sehingga wajar banyak umat Islam yang ikut berbahagia ketika memperingati kelahirannya dan menyanjung beliau untuk mendapatkan syafaat,” jelas KH. M Idris Syafe’i Marzuki.
Sementara KH Syaiful Widodo menutup tausiahnya dengan mengajak kepada peserta pengajian dan sholawatan untuk selalu hidup rukun seperti atas terselenggaranya pengajian dan sholawatan di RT 04 Bawang ini, dan itu juga sesuai yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Acara pengajian umum dan sholawatan dalam rangka Maulid Nabi ini sangat penting, karena selain memperingati hari lahir serta menyanjung junjungan kita Nabi Muhammad juga sebagai media kita untuk menyegarkan semangat keagamaan dan menyuburkan keimanan, agar senantiasa diberikan jalan benar dan diridhoi Allah SWT,” terang KH Syaiful Widodo.
Sebelum menutup tausiahnya, KH Syaiful Widodo mengajak untuk selalu berupaya menjaga semangat keteladanan dan meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, khususnya kepada warga masyarakat RT 04 Bawang, dan umumnya kepada para jamaah pengajian dan sholawatan yang hadir. (rif)
