- iklan atas berita -

Surabaya ( Metro Times ) – Badan Pusat Statistik ( BPS ) Jawa Timur merilis Berita Resmi Statistik No. 41/07/35/Th.XIV, 1 Juli 2016, Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Jawa Timur.

Pada bulan Juni 2016 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 0,60 persen. Dari delapan kota Indeks Harga Konsumen ( IHK ) di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,73 persen, diikuti Kota Surabaya sebesar 0,69 persen. Kabupaten Sumenep sebesar 0,65 persen, Kota Malang sebesar 0,63 persen, Kota Probolinggo sebesar 0,35 persen, Kabupaten Jember sebesar 0,28 persen, Kota Madiun sebesar 0,27 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 0,16 persen.

Dari tujuh kelompok pengeluaran, semua kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,31 persen , diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,06 persen, kelompok sandang sebesar 0,52 persen, kelompok kesehatan 0,24, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,20 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen dan inflasi terendah pada kelompok sandang sebesar 0,12 persen.

Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah telur ayam ras, daging ayam ras, angkutan udara, gula pasir, beras, tukang bukan mandor, apel, kentang, wortel dan martabak.
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah bawang merah, tomat sayur, semen, telepon seluler, cabai merah, bensin, tongkol pindang, tomat buah, cabai rawit dan tarif kereta api.

Dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,69 persen, diikuti Kota Bandung sebesar 0,60 persen, Kota Jakarta sebesar 0,52 persen, Kota Semarang dan Kota Yogyakarta masing-masing sebesar 0,43 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Seorang sebesar 0,28 persen.

ads

Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen ( IHK ) nasional, semua kota mengalami inflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, Bima sebesar 1,86 persen, Jayapura sebesar 1,78 persen, Manokwari sebesar 1,77 persen, dan Balikpapan sebesar 1,74 persen. Sedangkan lima kota yang mengalami inflasi terendah adalah Surakarta sebesar 0,22 persen, Kediri dan Maulaboh masing-masing sebesar 0,16 persen, Singaraja sebesar 0,13 persen dan Padang sebesar 0,10 persen.

Laju inflasi tahun kalender ( Juni 2016 terhadap Desember2015 ) Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 1,08 persen, angka ini lebih rendah dibanding tahun kalender Juni 2015 yang mengalami inflasi sebesar 1,23 persen, Inflasi year-on-year ( Juni 2016 terhadap Juni 2015 ) Jawa Timur sebesar 2,93 persen, angka ini lebih rendah dibanding inflasi year-on-year bulan Juni 2015 sebesar 6,78 persen. ( Ronald ).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!