MetroTimes (Magelang) Berbagai macam cara dilakukan warga masyarakat untuk mewujudkan rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Dalam hal ini Desa Banyuwangi Bandongan Magelang mewujudkan rasa syukurnya dengan cara kerja bakti atau gotong royong antar warga masyarakat di Desa Banyuwangi.
Rabu (2/5), warga Desa Banyuwangi melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan saluran air antara beberapa Dusun di Desa Banyuwangi. Diantaranya adalah Dusun Kaliares, Dusun Mendak Utara, Dusun Mendak Selatan dan Dusun Sangubanyu.
Kegiatan kerja bakti ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Banyuwangi M Djahuri, Kepala TPK Banyuwangi Asnawi, Bhabinkamtibmas Polsek Bandongan untuk Desa Banyuwangi Aiptu Suparyan, Babinsa Koramil Bandongan untuk Desa Banyuwangi Sertu Sugeng, warga masyarakat dari 4 Dusun kurang lebih 125 orang.
Menurut keterangan dari Ketua TPK Banyuwangi yang sekaligus Ketua P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) yaitu Asnawi mengatakan, kegiatan kerja bakti ini adalah dalam rangka membersihkan saluran air sejauh 585 meter, dimana saluran ini nantinya mau dibangun saluran irigasi yang fungsinya untuk mengairi sawah penduduk yang kurang lebih seluas 45 hektare sawah. Pembangunan saluran irigasi bukan bantuan dari Desa, melainkan bantuan dari Pemerintah Pusat lewar aspirasi dari anggota dewan PDI Perjuangan pusat.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Desa Banyuwangi yaitu M Djahuri dengan mengatakan, Desa Banyuwangi hanya sebagai pengawas dalam proyek P3TGAI ini, dan bantuan berjumlah Rp 195.000.000,00 (seratus sembilan puluh lima juta rupiah) yang nantinya untuk pembangunan irigasi dengan bersumber kepada musyawarah Desa (karena melibatkan unsur masyarakat biar mempunyai rasa memiliki). Dan tujuan dari pembuatan saluran irigasi ini sendiri adalah untuk pengairan sawah.
“Pihak Desa hanya sebagai pengawas dalam proyek saluran irigasi ini dan fungsi pembangunan saluran irigasi ini nantinya adalah untuk pengairan sawah” terang Kepala Desa Banyuwangi, M Djahuri.
Dalam pelaksanaan kerja bakti atau gotong royong ini, warga masyarakat dari ke-4 Dusun sangat mengapresiasi kegiatan kerja bakti ini. Mereka sangat antusias karena nantinya juga akan kembali ke para warga masyarakat itu sendiri, yaitu mengairi sawahnya.
Ada pemandangan lain dari kerja bakti ini, yaitu terlihat juga Bhabinkamtibmas Polsek Bandongan Aiptu Suparyan dan Babinsa Koramil Bandongan Sertu Sugeng yang juga ikut terjun dalam kerja bakti ini. Mereka berdua membaur dengan warga masyarakat Desa Banyuwangi, dan membuat kesan kepada warga Desa Banyuwangi kalau Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Banyuwangi selalu ada untuk warga binaannya.
“Kami merasa terbantu dengan kehadiran Pak Polisi dan Pak Tentara yang selalu hadir dalam kegiatan di Desa Kami. Semoga mereka berdua selalu diberikan kesehatan dan panjang umur” ucap Kepala Desa Banyuwangi M Djahuri saat ditanya bagaimana peran Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Banyuwangi kepada Desa Banyuwangi.
Setelah melaksanakan kegiatan kerja bakti, para warga masyarakat kemudian istirahat dan makan bersama dengan sego megono yang di kasih oleh warga. Sego megono sendiri adalah tradisi orang jawa yang sampai saat ini masih menjadi budaya turun menurun. Dengan istirahat makan sego megono dan minum sambil menikmati pemandangan Gunung Tidar, para warga masyarakat Desa Banyuwangi terlihat asik menikmati hidangan dan suasana kekeluargaan yang rukun masih terjaga sampai sekarang.
