- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Di tengah wabah corona yang melanda, kaum dhuafa sangat butuh perhatian dari semua yang punya kepedulian. Kepedulian berupa tenaga, waktu, pemikiran bahkan harta sangat berharga untuk membantu orang-orang lemah yang terdampak karena wabah corona.

Secara medis dan kesehatan, banyak yang melakukan aksi sosial dengan bagi-bagi masker dan penyemprotan disinfektan. Itu hal yang baik dan tentunya sangat mulia.

Tetapi ada hal yang tidak kalah penting yaitu dampak ekonomi karena usahanya atau jalan mencari rejeki jadi sepi atau bahkan terhenti.

Melihat fenomena tersebut, ormas GPK Aliansi Tepi Barat Magelang bersama Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FA UIB) Jateng-DIY menyalurkan sedekah beras pada jumat yang lalu tanggal 10 April 2020 ke kaum dhuafa baik itu para janda tua, fakir miskin, buruh lepas, tukang becak, ojek, pedagang asongan, pengemis, pemulung dan orang-orang kecil lainnya.

“Alhamdulillah, kegiatan sedekah beras tersebut berjalan dengan baik dan benar-benar dibutuhkan oleh saudara-saudara kita. Dalam bahasa jawa ketrimo tenan gerakan sedekah beras tersebut,” kata Anang Imamuddin, selaku Panglima FA UIB Jateng-DIY.

ads

Saat ini, GPK Aliansi Tepi Barat Magelang dan Front Aliansi Umat Islam Bersatu Jateng-DIY mendapat kepercayaan dan amanah dari Polda Jateng melalui Direktur Intel Kombes Pol. Yudha Gustawan. Dari Polda Jateng memberikan sedekah dalam bentuk uang sejumlah Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Selanjutnya sedekah tersebut dibelanjakan berupa beras, gula, minyak goreng, mie instant serta masker untuk beberapa ratus paket dan akan dibagikan pada hari ini, Jumat (17 April 2020).

GPK Aliansi Tepi Barat yang di komando Gus Nurul Yaqin dan FA UIB Jateng-DIY yang di komando Anang Imamuddin berkomitmen terhadap niat baik dan tulus serta pertimbangan azas kemanfaatan untuk kaum dhuafa.

“Kami GPK Aliansi Tepi Barat dan FA UIB Jateng-DIY bersedia ikut menyalurkan sedekah dari Polda Jateng dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan dan semangat khoirunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain),” jelas Anang mewakili GPK Aliansi Tepi Barat dan FA UIB Jateng-DIY.

“Ini kami sampaikan sebagai bentuk syi’ar kebaikan serta tanggung jawab ke publik agar tidak terjadi fitnah serta su’udzon yang justru sangat tidak tepat di saat seperti ini,” pesannya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!