MetroTimes (Magelang) Untuk mencegah adanya wartawan Kota Magelang yang beretika buruk, tendensius dan bersikap superior, maka pada Rabu (15/11) dimulai pukul 08:30 telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi kode etik jurnalistik (UU Pers No. 4 tahun 1999). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Mako 1 Polres Kota Magelang dengan pemrakarsa Polres Magelang Kota dan PWI Kota Magelang dan dengan tema Gayeng Bebarengan Antara Polri dan PWI.
Dalam kegiatan ini jiga turut dihadiri oleh : Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Jawa Tengah Sri Mulyadi, Dosen Universitas BSI Jakarta Koda Aksomo, Ketua PWI Kota Magelang, Kapolres beserta para PJU Polres Magelang Kota, Wakil Ketua Bhayangkari Magelang Kota beserta para perwakilan, anggota Bhabinkamtibmas dan Humas Polres Magelang Kota dan Polsek serta para wartawan media cetak online dan elektronik.
Polri dan wartawan mempunyai tujuan yang sama yaitu menciptakan kebenaran, akan tetapi wartawan didalam melaksanakan tugas liputan juga ditekankan harus sesuai dengan kode etik jurnalistik. Seperti Narasumber dari PWI Jateng Sri Mulyadi yang akrab dipanggil Pak Mul mengatakan,
“Sebagai wartawan yang profesional, para wartawan di Kota Magelang harus juga bekerja secara profesional dan juga harus menjunjung azas praduga tak bersalah” terang Pak Mul.
Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan SIK MSi juga berharap kedepan antara Polri dan wartawan mampu menjadi mitra yang baik dan AKBP Kristanto juga mengatakan kepada para wartawan untuk bisa bertanya langsung kepada dirinya jika kalau memang ada sesuatu yang dianggap penting untuk ditanyakan lewat whatsapp atau bisa datang langsung ke kantornya.
Sebagai penutup di acara ini telah dilangsungkan penyerahan Cinderamata oleh Polres Magelang Kota, PWI Kota Magelang dan PWI Jateng. (Arif)
