Metro Times (Kebumen) Pencarian terhadap korban terseret ombak di Pantai Laguna, Desa Lembuprwo, Kecamatan Mirit, hingga sampai saat ini masih terus dilakukan tim gabungan, Rabu (25/04) sore.
Korban atas nama M Ikbal Ardiansyah (14), warga RT. 01/06, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, masih belum berhasil ditemukan hingga saat ini. Sebelumnya Iqbal dilaporkan terseret ombak bersama ayahnya Suharmanto (42) pada hari Minggu (22/04) sekira pukul 06.30 wib saat tengah berlibur.
Namun, selang beberapa jam setelah dilaporkan hilang, Suharmanto berhasil ditemukan di sekitar lokasi, namun dalam keadaan meninggal.
Suharmanto bersama anaknya terseret ombak saat mandi di pantai tersebut.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin menjelaskan, untuk membantu pencarian korban, pihaknya menurunkan personil yang dilengkapi dengan drone untuk melakukan penyisiran di sepanjang pantai Lembupurwo dan sekitarnya.
“Dalam pencarian itu, kita juga libatkan Komunitas Drone Kebumen. Dari Polres Kebumen juga menerjunkan satu Pilot beserta drone nya untuk melakukan pencarian. Mereka membaur bersama Basarnas, BPBD, dan Relawan Sar lainnya. Sampai saat ini pencarian masih berlangsung,” Kata AKP Masngudin,Rabu (25/04) sore.
Sebenarnya larangan untuk mandi atau bermain di perairan Pantai Selatan Pulau Jawa ini sudah berulang kali disampaikan kepada masyarakat, baik melalui himbauan langsung ataupun pemasangan papan larangan oleh pihak pengelola tempat wisata, Pemerintah Daerah Kebumen dan Polres Kebumen.
Namun nampaknya tidak terlalu diindahkan oleh wisatwan atau pengunjung obyek wisata, sehingga masih sering timbul korban jiwa akibat terseret ganasnya ombak Samudra Hindia. (Daniel)
