Metro Times (Kendal) Jelang perhelatan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya menentukan sikapnya.
“Banyak pertanyaan dan komentar PPP arahnya kemana dalam Pilbup 2020, ini yang mendasari kami untuk segera mengambil sikap,” ungkap Ketua DPC PPP Kabupaten Kendal KH Mustamsikin dalam acara Harlah PPP ke 47 di Kantor DPC PPP Jalan Karangsari Kendal, minggu (5/1/2020) sore.
Dirinya mengungkapkan, meski PPP hanya mempunyai 5 kursi di DPRD namun secara jumlah suara, PPP jauh lebih unggul suara dari partai yang memperoleh 6 kursi. Dan hal inilah yang mendasari PPP untuk mengajukan Calon Bupati (Cabup) sendiri.
Di Jawa Tengah, kata Mustamsikin ada 3 daerah yang ditargetkan PPP harus mempunyai bupati dari PPP, diantaranya Rembang, Blora dan Kendal.
Ia juga menuturkan bahwa, selama ini dirinya sudah 2 kali dipanggil DPP dan kemudian dipanggil DPW. “Sebagai kader mau tidak mau harus siap jika diberi amanah dalam bentuk apapun,” ungkapnya.
Dalam orasi politiknya dihadapan puluhan kader PPP saat Harlah, Mustamsikin juga menanyakan kesiapan para kader PPP jika partai berlambang Ka’bah tersebut mencalonkan bupati sendiri dari kadernya.
Sontak, puluhan kader yang hadir langsung menjawab siap.
Untuk mewujudkan hal itu, lebih lanjut Mustamsikin mengaku telah berkomunikasi dengan berbagai partai ada di Kendal.
“Hasilnya bagaimana kita tunggu saja, politik sangat dinamis dan saya sudah siap sekali,” terangnya.
Acara Harlah yang berlangsung sejak siang hari tersebut, dihadiri oleh segenap jajaran pengurus harian DPC PPP, Pimpinan PAC dari 20 kecamatan dan semua anggota fraksi PPP.(Gus)
