Metro Times (Kendal) Si Tedjo, burung peliharaan Alfebian Yulando berhasil meraih juara 1 dalam helatan Road To Sumber Raya Cup 2 di lokasi gantangan Markas Mahessa, Jl. Blancir Sari 3, Plamongan Sari-Semarang.
Si Tejo, burung jenis Murai Batu yang belum lama dipelihara Alfebian Yulando, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kendal dan akrab dipanggil Febi sebelumnya juga pernah meraih juara 3 dalan helatan Piala Kapolres Kendal Cup beberapa waktu lalu.
Berdasarkan beberapa prediksi, ibarat artis pendatang baru penampilan Si Tedjo ke depan bakal menjadi kuda hitam di kancah persaingan Murai Batu papan atas.
Nama Si Tedjo sendiri memang baru mencuat belum lama ini setelah lulus uji di beberapa laga sebelumnya, namun pesonanya selalu mampu mengundang decak kagum penonton yang menyaksikannya saat berlaga.
Ngedur dengan cacahan roll lagu aktif, variasi pukulan isian panjang, volume dahsyat, serta gaya tarung hepinya tak bisa dipungkiri lagi. Alhasil, dipertarungan bergengsi ini Si Tedjo milik Febi lagi-lagi sukses menorehkan tinta emas sebagai yang terbaik disesi utama Murai Batu Sumber Raya.
“ Masih pemula mas, masih harus banyak belajar di dunia burung ini,” ujar Febi dengan rendah hati saat ditemui, selasa (24/9/2019).
Dalam helatan yang berlangsung juga terlihat Duo Petinggi Sumber Raya Group yakni Slamet SRG dan Dian SRG yang ikut terjun langsung di dalam arena merasa puas atas antusias serta dukungan kicaumania yang menghadiri gelaran Road To Sumber Raya Cup 2.
Gelaran pemantaban yang menggandeng kerja sama dengan OBI Semarang komando Sukma Titut serta support produk minyak goreng Palamas dan pakan burung juara Maxxx Power ini sukses menjadi ajang silaturahmi kicaumania lintas EO.
“Terimakasih pastinya untuk seluruh kicaumania yang hari ini begitu luar biasa bersemangat, semoga di puncak acara Sumber Raya Cup 2 yang sedang kami godog kepastian tanggal serta lokasinya nanti bisa lebih heboh lagi, tentunya bersama Organisasi BnR Indonesia,” ungkap Dian SRG.
Cuaca terik serta hembusan angin yang cukup kencang sama sekali tidak menyurutkan semangat peserta dalam berlomba yang selain disesaki kicaumania akar rumput Semarang.
Terpantau juga peserta dari kota Pekalongan, Kendal, Demak, Kudus, Solo, Purwodadi, Jepara, Jogja, Salatiga dan sebagainya yang hadir memadati Kampung Wisata Blancir ini.
Sukma Titut mewakili segenap panitia dan jajaran crew yang bertugas menyampaikan terimakasih kepada seluruh kicaumania dipenghujung gelaran, serta ia tak lupa memohon maaf jika terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam menyuguhkan lomba hari ini.
“ Salam satu hati satu hobi, nantikan gelaran akbar kami selanjutnya,” katanya.(Gus)
