Metro Times (Semarang) Banyak cara dilakukan untuk memperingati hari lahir (Harlah) sebuah organisasi. Organisasi kemasyarakatan dan keagamaan Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT) mempunyai tradisi yang bagus tiap memperingati hari lahirnya, yakni: dengan menggelar ziarah ke makam para wali (Auliya’) di Kota Semarang.
Untuk menyemarakkan Harlah ke 14 tahun 2019 yang jatuh 25 mei lalu. Senin (27/5) malam usai salat tarawih, puluhan pengurus dan anggota RISMA JT yang dipimpin Ketua Umum RISMA JT, Aniez Muchabak melakukan safari ziarah ke makam Auliya’ di Kota Semarang. Ziarah diawali ke makam Syech Jumadil Qubro, berlanjut makam Sunan Terboyo, makam KH. Sholeh Darat, makam Sunan Pandanaran dan diakhiri di makam Habib Hasan Bin Toha Bin Yahya di Taman Duku Kelurahan Jomblang Candisari Semarang.
Aniez menuturkan, safari ziarah ke makam Auliya’ dalam memperingati Harlah RISMA JT ke 14 ini, untuk mendoakan para Waliyullah, minta berkah sekaligus meneladani perjuangan para wali semasa hidupnya yang gigih berdakwah mengajarkan ajaran agama di tanah Jawa. “Kita (Kader RISMA JT) ingin meneladani perjuangan dan dakwah beliau-beliau. Semoga dengan berziarah ini, tumbuh spirit perjuangan untuk mengemban amanah dan membesarkan organisasi RISMA JT kedepanya,” harapnya.
Anggota Majlis Pertimbangan RISMA JT, Ahsan Fauzi menambahkan, dengan berziarah ini, semoga apa program dan kegiatan yang dilakukan RISMA JT ada keberkahan dan senantiasa mendapat kemudahan, kelancaran dan kesuksesan. “Ini tradisi yang bagus, patut dilestarikan. Ziarah makam Auliya’ di Kota Semarang bertepan Harlah RISMA JT telah dimulai sejak tahun 2011 ketika saya memimpin RISMA JT,” pungkas Ketua Umum RISMA JT Periode 2011-2013 ini. (af)
