Metro Times (Magelang) Diduga dikarenakan lupa mematikan tungku api, sebuah rumah Yamini (91), warga Dusun Bojong Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik Magelang habis terbakar dilalap api, Rabu (19/06).
Saksi Subagyo (41) merupakan anak korban menyampaikan pada hari Selasa (18/06) sekitar jam 22.30 wib, dirinya melihat ada kobaran api yang berasal dari dapur rumah, kemudian dirinya berteriak dan warga langsung berdatangan dan berusaha mematikan api secara tradisional menggunakan air, katanya kepada Petugas Polsek Kaliangkrik yang mendatangi di lokasi.
“Api baru bisa dipadamkan setelah mendapatkan bantuan dari Damkar dari Bandongan dan Magelang sebanyak empat unit api dan baru dapat dipadamkan sekitar satu jam,“ terangnya.
Kapolsek Kaliangkrik Iptu Sujarwo membenarkan kejadian tersebut,
“Benar adanya kebakaran rumah, dan anggota kami telah melakukan pengecekan dan bersama-sama warga yang lain ikut memadamkan api,” katanya.
“Dari hasil olah TKP penyebab kebakaran rumah kayu berukuran 7 X 13 meter tersebut di duga dari api berasal dari tungku yang lupa dimatikan dan ditinggal tidur, sehingga api liar menyambar barang yang mudah terbakar di sekelilingnya,” imbuhnya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan Yamini yang merupakan janda tua di lerang gunung sumbing ini mengalami kerugian di tafsir sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
“Rencana pagi ini kami dan anggota Polsek Kaliangkrik bersama warga masyarakat akan membantu melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing sisa kebakaran,” pungkasnya. (Arif)
