- iklan atas berita -
Metro Times (Kendal) Sepekan menjelang bulan suci Ramadhan harga beberapa komoditas di pasar tradisional di Kendal mengalami kenaikan.
Dari pantauan di pasar Weleri, harga bawang cuting mengalami kenaikan cukup signifikan dari harga semula dikisaran 15 ribu rupiah perkilogram menjadi 50 ribu rupiah perkilogram. Sedang bawang putih yang semula 20 ribu rupiah perkilogram menjadi 40 ribu rupiah perkilogram.
Kenaikan harga juga terjadi di beberapa kebutuhan lainnya seperti cabe rawit, wortel, kentang dan telur mengalami kenaikan dikisaran 5 ribu hingga 10 ribu perkilogram.
Kenaikan harga beberapa komoditas yang terjadi seakan menjadi sebuah tradisi baik menjelang bulan suci Ramadhan maupun menjelang hari raya Idul Fitri.
Mustaghfirin salah seorang warga yang sedang berbelanja di pasar Weleri mengatakan, kenaikan harga bawang paling tinggi, bahkan ia mengaku tidak jadi membeli bawang karena harganya yang tidak terjangkau.
“Sudah hampir seminggu ini harga bawang naik cukup tinggi, sedangkan harga bawang merah naik cuma seribu rupiah dan bahkan cenderung stabil,” ungkapnya, Rabu (1/5) pagi.
Menurut Mustaghfirin, kenaikan harga beberapa komoditas yang terjadi menjelang Ramadhan akibat dari banyaknya masyarakat yang menggelar acara tasyakuran. Hal ini memicu naiknya harga beberapa komoditas naik meskipun dari pasokannya cukup memadai.
Parmi, salah seorang pedagang di pasar Weleri mengatakan bahwa harga sayur-sayuran masih tergolong stabil meski ada satu dua jenis sayuran yang mengalami kenaikan harga.
“Disini harga beras juga masih stabil dan belum ada kenaikan harga, namun tidak menutup kemungkinan harga beras akan mengalami kenaikan yang disebabkan berkurangnya pasokan beras meski musim panen sudah tiba,” ujarnya.(Gus)
