METRO TIMES (Surabaya) – SMA Muhamadiyah 2 Surabaya mendapat kunjungan dari SMA Chimei Taiwan, untuk perkenalan dan memperkenalkan budaya dan bahasa masing-masing sekolah di SMA Muhamadiyah 2 Surabaya, Senin (29/10).
Astajab kepala sekolah SMA Muhamadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) mengatakan, dalam rangka untuk membangun sister school dengan SMA Muhamadiyah 2 Surabaya, jadi kedepan ada pertukaran pelajar dari Taiwan ke SMAMDA, dan dari SMAMDA ke Taiwan.
“Kemudian kami juga memperkenalkan budaya, dan bahasa, oleh karena itu hari ini mereka, kami juga ajari batik, pencak silat, tari dan lain sebagainya, itu menunjukkan budaya bangsa Indonesia,” tutur Astajab dengan semangat.
Lanjutnya, Dari Taiwan yang hadir ada 15 orang, terdiri dari Kepala sekolah, guru dan juga siswa. Kalau siswa ada 12 siswa, dan mereka tinggal bersama orangtua (orangtua dari Indonesia. red) selama dua hari, kemudian besok ada agenda lain baru mereka kembali ke Taiwan.
“Kami berharap dengan kerja sama ini kita bisa lebih jauh melakukan studynexim, dalam rangka untuk shering ilmu pengetahuan, kurikulum, termasuk belajar bahasa dan budaya Indonesia maupun Taiwan,” katanya kepada para awak media.
“Kami punya beberapa Sister School dengan beberapa sekolah yang ada di Cina yaitu di Guanco, Australia, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman dan Perancis. Dan di semester depan kami sudah memulai kerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di Timur Tengah, seperti Turki kami berencana mengajak 30 siswa ke Istambul, kemudian ke Madina, Mekah dan sekaligus melaksanakan ibadah Umroh,” paparnya.
Pungkas Astajab, tahun depan sudah bisa mengirimkan siswa ke Taiwan. Sehingga anak-anak bisa mengenal budaya dan bahasa Taiwan secara nyata dan langsung. (nald)
