- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Agus Suparmanto memastikan kebutuhan gula pasir bagi masyarakat di Jawa hingga lebaran tercukupi.

Hal ini disampaikan Mendag Agus saat melakukan kunjungan ke pabrik Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring Kabupaten Kendal, selasa (7/4/2020).

Kunjungan yang dilakukan Mendag Agus untuk memastikan distribusi gula pasir ke pasaran, berkenaan dengan kelangkaan dan mahalnya harga gula pasir yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

“Kami hanya memastikan gula putih ini sudah didistribusikan ke pasaran, dan informasi dari pihak Pabrik Gula Nusantara bawa industri ini memproduksi 70 ribu ton dan sudah masuk 20 ribu ton, yang mana perharinya diproduksi sebanyak 800 ton,” ujarnya.

ads

Untuk mengatasi kelangkaan gula pasir, pemerintah mengisi stok dengan membuka keran importasi bahan baku berupa Gula Mentah yang akan diolah menjadi gula pasir.

Mendag juga menyampaikan, produksi gula ini akan didistribusikan ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian ke wilayah Jawa Barat, dan memastikan gula ini cukup menghadapi lebaran hingga Juni 2020.

“Untuk harga perkilogram semoga sesuai harapan yaitu Rp 12.500, karena dari pabrik menjual Rp 10.500 sehingga sampai dipasaran tidak lebih dari Rp. 12.500,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur HRD dan Umum PT IGN, Burhan Murtaki mengatakan, IGN mendapatkan alokasi izin impor gula mentah untuk mendukung pemerintah dalam melakukan stabilitas harga gula pasir.

“Kami berterima kasih dapat dipercaya untuk mendukung program pemerintah dengan diberikan izin impor gula mentah. Kami dapat mengoptimalkan operasional pabrik tetap dapat berjalan walaupun di luar musim giling, tentunya hal ini juga membantu meningkatkan kondisi perekonomian daerah, mengingat IGN pernah berhenti beroperasi selama pebih 3 tahun karena kekurangan bahan baku. Kami akan lakukan yang terbaik,” katanya.

IGN yang mampu mengolah 800 ton gula mentah dalam setiap harinya ketika di luar musim giling, diharapkan dapat segera membantu pemerintah untuk mengatasi kekurangan gula konsumsi di Jawa dan di berbagai daerah di Indonesia.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!