Metro Times (Purworejo) Sungguh malang nasib, Risma Putri (13) warga Rt 1/3 Kecamatan Bayan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Diketahui Risma bersama Indri Ayu Dea (13) sedang mandi di Sungai Dulang. Risma terpeleset jatuh dan terbawa arus sungai Dulang di Jembatan Grantung Jrakah Kecamatan Bayan pada hari Rabu 5 Desember sekitar Pukul 16.00 WIB. Risma Putri dan Indri Ayu Dea merupakan siswa kelas satu di SMP 23 Bayan.
Menurut keterangan dari Kades Jrakah Supar menjelaskan, Sekitar Pukul 16.00 WIB. Korban bersama teman satu sekolahnya yang bernama, Indri Ayu Dea (13) sedang mandi di sungai Dulang, tiba-tiba korban terpeleset kemudian jatuh dan terbawa arus sungai dulang, Indri berusaha menolong Risma, karena arus sungai yang cukup kuat, Risma Putri Tidak bisa di selamatkan.
Kemudian temanya Indri meminta tolong kepada warga setempat untuk melakukan pertolongan dan melakukan penyisiran korban. Sampai berita ini diturunkan korban belum ditemukan, sementara untuk pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari. jelas Kades Jrakah saat dikonfirmasih melalui telepon oleh metrotimes.
Tim dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo bersama TNI-POLRI dengan dibantu para relawan dan warga, langsung melakukan penyisiran di sepanjang kali dulang dari titik korban terpelset.
“Arus bawah sungai Dulang sangat kencang dan juga dalam. Kedalaman sungai ini bergelombang, ada yang 2 meter, 4 meter, ini menjadi kendala juga dalam pencarian korban,” kata Supar.
Sampai berita ini diturunkan, pencarian korban untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada esok hari. Sementara Tim BPBD, TNI-POLRI dan para relawan masih Standby di lokasi kejadian bersama warga setempat dengan penerangan seadanya. (Daniel)
