Metro Times (Purworejo) Lahan atau Area Ruko Plaza Purworejo di Jalan Veteran Purworejo ditutup oleh petugas gabungan Satpol PP Damkar, Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, dan Dinas KUKMP Purworejo. Penutupan area dengan cara pemagaran akses masuk tersebut dilakukan untuk melindungi tanah aset milik Pemkab Purworejo yang telah habis masa kerja samanya dengan PT Inter Wheeller Dunia (IWD).
Kepala Satpol PP Damkar Purworejo, Budi Wibowo SSos MSi, saat dikonfirmasi metrotimes di lokasi mengatakan penutupan atau pemagaran area ruko dilakukan berdasarkan surat perintah Bupati Purworejo Nomor: 583/3.860/2020 tentang perintah Eksekusi yang mana sebelumnya telah dilakukan dengan Surat Teguran I, II, dan III. Selain itu juga didasari Surat penegasan Pengosongan I, II, dan III dari Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo yang ditujukan kepada PT IWD.
“Tanah ini merupakan aset milik Pemkab Purworejo yang mana sesuai perjanjian antara Pemkab Purworejo dengan PT IWD Nomor: 590/2430/1989 Tanggal 6 Juni 1989 dengan jangka waktu 30 tahun bahwa kerja sama sudah berakhir tanggal 14 Desember 2019,” kata Budi Wibowo. Kamis (28/5) pagi.
“Kita tetap berikan sosialisasi kepada para PKL,” jelasnya.
Mengenai rencana pembangunan di lokasi eks-area Ruko Plaza, Budi Wibowo mengaku belum mengetahui secara pasti.
“Untuk itu kita belum tahu pasti,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kasi Pasar Dinas KUKMP Purworejo, Andito Shidiq, menjelaskan bahwa terkait adanya sejumlah pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di sekitar area ruko, pihaknya telah memberikan himbauan dan teguran untuk pindah. PKL malam tetap diperbolehkan berjualan di sekitar lokasi, tetapi PKL siang atau pagi tidak diperbolehkan.
“Aturannya untuk zona kuliner malam saja, pagi tidak boleh. Sebelum lebaran sudah diperintahkan untuk pindah, tapi banyak pedagang yang tidak mau pindah. Ini akan kita tertibkan lagi bersama Satpol PP,” jelasnya. (Dnl)
